Prediksi Skor Indonesia U19 vs Yaman U19 Uji Coba 23 April 2014 - Jumat (23/5), timnas U19 akan menjalni uji coba ke-21. Lawan kali ini adalah Yaman. Yaman jadi lawan sepadan bagi timnas U19 karena status Yaman juga kontestan putaran final Piala AFC U19 2014 yang tergabung di Grup A. Berapa pun skor yang tercipta di Stadion Magrwoharjo, Sleman, uji coba ini sangat berguna bagi persiapan dan pemantapan Tim Garuda Muda.
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, berujar hasil uji coba melawan Myanmar,5 dan 7 Mei, jadi tambahan semangat dan pelecut bagi tim asuhannya. Indra menambahkan Evan Dimas dkk. sudah tidak terkendala dalam hal mental karena kondisi tim saat ini cukup kondusif, tidak berlarutlarut mengingat hasil uji coba lalu.
"Secara kualitas, Yaman bisa menjadi tantangan bagi timnas. Kami juga banyak belajar dari dua uji coba melawan Myanmar. Ada hikmah dari uji coba itu karena kami menghadapi lawan dengan gaya bermain yang tidak pernah kami temui sebelumnya," ujar Indra.
Meski Indra mengaku belum tahu komposisi pemain yang dibawa ke Indonesia, Yaman tetap dinilai sebagai lawan uji coba tepat di masa pelatnas karena tim yang dilatih Ahmed Ali Qasem itu pernah bertemu dengan Uni Emirat Arab (UEA) di Kualifikasi Piala Asia U-19. Kala itu Yaman kalah 1-2. Sedangkan UEA per:nah dihadapi Tim Garuda Muda dalam tur Timur Tengah dan bakal jadi pesaing di Grup B di putaran final.
"Kami memang berharap mendapatkan lawan uji coba dari tim-tim yang berlaga di Piala AFC U-19. Hal ini jadi prioritas kendati kami juga akan beruji coba melawan tim dari Eropa," rutur Indra.
Sang pelatih mengungkapkan secara khusus uji coba pertama melawan Yaman digunakan untuk mengetahui sejauh mana perbaikan tim setelah evaluasi dari uji coba terakhir melawan Myanmar. Menurut pelatih asal Sumbar itu, dari uji coba terakhir, Maldini Pali cs. masih dihadapkan pada persoalan mental dan emosi. Sementara dari sisi teknis, penyelesaian akhir masih jadi problem yang harus diatasi Indra, termasuk organisasi pertahanan.
"Bagaimana pemain merespons dan mengelola saat ada lawan yang memancing emosi dan bagaimana penyelesaian akhir maupun organisasi pertahanan. Apakah ada perubahan atau tidak, apakah emosi anak-anak masih terpancing atau sudah bisa mengatasinya. Semua itu bisa dilihat pada uji coba nanti," ujarnya.
Dari sisi nonteknis, tim pelatih meyakini banyak beruji coba dengan tim-tim yang punya berbagai karakter bisa mengasah kemampuan mental pemain.
Di uji coba ke-21 ini Indra kemungkinan besar tidak bisa memasukkan Roni Yabes, Dimas Drajat, dan Eriyanto dalam daftar pemain. Ketiga punggawa Garuda Muda itu masih belum pulih dari cedera hamstring yang diperoleh ketika menjalani sesi latihan fisik (14/5).
Bek Putu Gede Juni Antara ikut diragukan tampil karena mengalami pembengkakan di sekitar lutut. Namun, bek asal Bali itu sudah terlihat mengikuti sesi latihan rutin, Kamis (22/5).
Kemungkinan absennya Dimas membuat timnas U-19 tinggal menyisakan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh di barisan penyerang mumi. Indra, tidak risau karena masih memiliki stok pemain vang agresif melakukan rusukan dari sisi sayap.
Pelatih Yaman, Ahmed Ali Qasem menuturkan selama ini ia belum pernah menyaksikan permainan Indonesia, termasuk melalui rekaman video pertandingan sekalipun sehingga Yaman masih meraba-raba permainan tuan rumah. Tetapi, Yaman tidak meragukan kualitas Indonesia sebagai salah satu pesaing di putaran final.
Sesuai kebrjakan PSSI-BTN, laga uji coba melawan Yaman yang pertama terbuka untuk umum. Calon penonton bisa mendapatkan tiket pertandingan di tempat yang sudah ditentukan. Untuk uji coba kedua, Minggu (25/5), sifatnya tertutup.
Pelatih timnas U-19, Indra Sjafri, berujar hasil uji coba melawan Myanmar,5 dan 7 Mei, jadi tambahan semangat dan pelecut bagi tim asuhannya. Indra menambahkan Evan Dimas dkk. sudah tidak terkendala dalam hal mental karena kondisi tim saat ini cukup kondusif, tidak berlarutlarut mengingat hasil uji coba lalu.
"Secara kualitas, Yaman bisa menjadi tantangan bagi timnas. Kami juga banyak belajar dari dua uji coba melawan Myanmar. Ada hikmah dari uji coba itu karena kami menghadapi lawan dengan gaya bermain yang tidak pernah kami temui sebelumnya," ujar Indra.
Meski Indra mengaku belum tahu komposisi pemain yang dibawa ke Indonesia, Yaman tetap dinilai sebagai lawan uji coba tepat di masa pelatnas karena tim yang dilatih Ahmed Ali Qasem itu pernah bertemu dengan Uni Emirat Arab (UEA) di Kualifikasi Piala Asia U-19. Kala itu Yaman kalah 1-2. Sedangkan UEA per:nah dihadapi Tim Garuda Muda dalam tur Timur Tengah dan bakal jadi pesaing di Grup B di putaran final.
"Kami memang berharap mendapatkan lawan uji coba dari tim-tim yang berlaga di Piala AFC U-19. Hal ini jadi prioritas kendati kami juga akan beruji coba melawan tim dari Eropa," rutur Indra.
Sang pelatih mengungkapkan secara khusus uji coba pertama melawan Yaman digunakan untuk mengetahui sejauh mana perbaikan tim setelah evaluasi dari uji coba terakhir melawan Myanmar. Menurut pelatih asal Sumbar itu, dari uji coba terakhir, Maldini Pali cs. masih dihadapkan pada persoalan mental dan emosi. Sementara dari sisi teknis, penyelesaian akhir masih jadi problem yang harus diatasi Indra, termasuk organisasi pertahanan.
"Bagaimana pemain merespons dan mengelola saat ada lawan yang memancing emosi dan bagaimana penyelesaian akhir maupun organisasi pertahanan. Apakah ada perubahan atau tidak, apakah emosi anak-anak masih terpancing atau sudah bisa mengatasinya. Semua itu bisa dilihat pada uji coba nanti," ujarnya.
Dari sisi nonteknis, tim pelatih meyakini banyak beruji coba dengan tim-tim yang punya berbagai karakter bisa mengasah kemampuan mental pemain.
Di uji coba ke-21 ini Indra kemungkinan besar tidak bisa memasukkan Roni Yabes, Dimas Drajat, dan Eriyanto dalam daftar pemain. Ketiga punggawa Garuda Muda itu masih belum pulih dari cedera hamstring yang diperoleh ketika menjalani sesi latihan fisik (14/5).
Bek Putu Gede Juni Antara ikut diragukan tampil karena mengalami pembengkakan di sekitar lutut. Namun, bek asal Bali itu sudah terlihat mengikuti sesi latihan rutin, Kamis (22/5).
Kemungkinan absennya Dimas membuat timnas U-19 tinggal menyisakan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh di barisan penyerang mumi. Indra, tidak risau karena masih memiliki stok pemain vang agresif melakukan rusukan dari sisi sayap.
Pelatih Yaman, Ahmed Ali Qasem menuturkan selama ini ia belum pernah menyaksikan permainan Indonesia, termasuk melalui rekaman video pertandingan sekalipun sehingga Yaman masih meraba-raba permainan tuan rumah. Tetapi, Yaman tidak meragukan kualitas Indonesia sebagai salah satu pesaing di putaran final.
Sesuai kebrjakan PSSI-BTN, laga uji coba melawan Yaman yang pertama terbuka untuk umum. Calon penonton bisa mendapatkan tiket pertandingan di tempat yang sudah ditentukan. Untuk uji coba kedua, Minggu (25/5), sifatnya tertutup.