Stik Tanah Lihat Makanan Cemilan Khas Daerah Tuban, Jawa Timur

Stik Tanah Lihat Makanan Cemilan Khas Daerah Tuban, Jawa Timur. Hmm... bagaimana ya rasanya memakan tanah liat yang dipanggang, tapi untuk warga yang satu ini adalah jagonya makan tanah liat. Bagi warga Tuban, Jawa timur memakan tanah lait panggang tak berbeda seperti kita memakan stik coklat.

Makanan dari tanah liat yang diberi nama "Ampo" ini sudah menjadi makanan tradisional yang dipercaya masyarakat Tuban dapat menguatkan sistem pencernaan. Bahkan memakan tanah liat juga dipercaya sebagai obat yang dapat mengobati beberapa macam penyakit.

Rasima, sang penjual Ampo, mengatakan bahwa tidak ada resep untuk memasak tanah tersebut. Dia hanya mencari tanah yang bersih yang bebas dari kerikil, kemudian ditumbuk dan dipadatkan sehingga berbentuk segi empat.

Kemudian, mengikisnya dengan stik dan membentuknya seperti gulungan. Tanah yang sudah menggulung itu kemudian dibakar dan diasapi selama 1 jam, lalu jadilah sebagai snack atau makanan ringan yang siap dimakan.

Rasima biasanya menjualnya dipasar dan sehari dia bisa mempunyai penghasilan sekitar Rp 20 ribu untuk menghidupi keluarganya.

Tuban merupakan satu-satunya tempat di dunia yang memakan tanah panggang. Memang ada orang-orang lain di dunia yang suka makan pasir, dan benda aneh lainnya, tapi tidak ada yang memakan tanah panggang.

Salah seorang warga Tuban mengatakan bahwa dia sudah memakan ampo sejak dia masih kecil dan ampo mendinginkan perutnya. Berikut ini cara membuatnya :

1. Pisahkan Tanah Liat Dengan Kerikil dan Pasir 


Pada tahap ini tanah dipilah-pilah antara yang lembut dan yang kasar. Seperti halnya membuat adonan jajanan, maka keseragaman tanah menentukan kenikmatan dan kepulenan cemilan yang dihasilkan nantinya.


2. Bentuk Tanah Menjadi Kotak-Kotak 

Kalau kita membuat kue ada istilah kalis, ya disini juga demikian, membuat adonan tanh liat menajdi bentuk kotak menunjukan bahwa adonan sudah kalis.

Kalis sendiri berarti komposisi tanah dan air sudah merata pada setiap bagian adonan. Ciri adonan tanah liat yang kalis dilihat dari sudah tidak lengket pada telapak tangan.

3. Bentuk Stick/batangan 

Tanah liat dibentuk menjadi stik, jika anda lihat sepintas pembuatannya mirip dengan pembuatan wafer stick atau astor.

4. Bakar Tanah Liat 

Setelah tanah liat dibentuk menjadi stick, kemudian dipanggang diatas tungku tradisional sampai mengeras dan kering. Seperti terlihat pada gambar, tanah liat diletakkan diatas wajan dengan pemanasan tungku dan kayu

5. Disajikan 


Setelah semua proses dilalui maka tanah liat siap disajikan di meja untuk jadi teman ngobrol dan nonton
Kalau Anda penasaran dan cukup berani silahkan berkunjung ke tuban dan mencicipinya sendiri. Anda juga bisa meminta untuk membungkusnya sebagai oleh-oleh keluarga dirumah. Tentunya menikmati bersama keluarga akan membawa kenikmatan tersendiri. Bagaimana, Anda tertarik?

comment 9 comments:

Momogi on 19 April, 2011 14:34 mengatakan...

Unik banget!

Anonim mengatakan...

wwwwwaaaawwwww..........
kren bgt......

Mr. Gandosh on 11 Juli, 2012 11:57 mengatakan...

sya baru tahu,ada makanan tanah panggang. (padahal sya sendiri orang tuban) :D

produsen keripik tempe on 13 Agustus, 2012 03:28 mengatakan...

wao pesen donk kirim ke surabaya.

Toko Online Ramuan Madura on 25 Oktober, 2012 06:52 mengatakan...

thanks infox menarik gan smg sukses,,,..

http://www.saesalera.com/product/view/41/obat-jerawat

Anonim mengatakan...

unik banget.............thnx info nya.............

Unknown mengatakan...

we r thai tv program.
can you give me for her contact and how i can reach to her?
Thank you

Unknown mengatakan...

We are Thai TV program.
Can you give me for her contact and how i can reach to her?
Thank you

Unknown mengatakan...

we r thai tv program.
can you give me for her contact and how i can reach to her?
Thank you

Posting Komentar

 
Powered by Blogger