Empat anggota komplotan bersenjata tewas dalam baku tembak dengan aparat kepolisian di Dusun Sarang Puan, Desa Dolok Sagala, Dolok Masihol, Serdang Bedagai, Sabtu (2/9/2010).
Keempat anggota yang diyakini teroris itu adalah Taufik Hidayat, Fauzi S, Zulkarnain, dan satu lagi belum diketahui identitasnya. Korban tewas sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Salah satu korban tewas, Taufik Hidayat, adalah pemimpin lapangan saat komplotan ini melakukan aksi perampokan di Bank CIMB Niaga Medan. Taufik juga yang menembak (alm) Briptu Immanuel Simanjuntak hingga tewas dan merampas senjata M 16. Komplotan ini juga diduga kuat terlibat aksi penyerangan Mapolsek Hamparan Perak, Deli Serdang.
Siapakah Taufik Hidayat? Dia adalah pelaku penembakan terhadap Brigadir Polisi Immanuel Simanjuntak di Bank CIMB Niaga. Setelah menembak mati Imanuel, Taufik lalu merampas senjata api serbu jenis M-16 milik Immanuel. Senjata itu, berhasil diambil kembali Polri hari ini dalam operasi penindakan terhadap Taufik dan kelompoknya di Dusun Sarang Puah, Dolok Masihol, Serdang Bedagai.
"Satu M 16 milik anggota (polisi) yang ditembak di CIMB Niaga (Imanuel), satu FN rakitan berhasil disita dari mereka yang ditangkap," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Iskandar Hasan dalam pesan singkat kepada Tribunnews.com, Sabtu (2/10/2010).
Polri merilis Taufik Hidayat adalah pimpinan lapangan dalam operasi perampokan Bank CIMB Niaga. "Dia pimpinan lapangan kelompok. Dia yang memimpin perampokan Bank ICMB Niaga," ujar Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri beberapa waktu lalu mengungkap sosok Taufik.
Taufik juga diduga terlibat dalam aksi brutal penyerangan Mapolsek Hamparan Perak yang menewaskan tiga anggota kepolisian setempat.
Dalam struktur kelompok teroris Aceh, Sumut, dan Lampung yang dipimpin Abu Tholut, sosok Taufik merupakan orang kepercayaan Abu Tholut yang diberi wewenang untuk memimpin pergerakan di Sumut.
Taufik lahir di Marelan, 3 Desember 1984. Dia berdomisili di Lingkungan II Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan.
Taufik telah menjadi buruan kelas wahid Kepolisian, khususnya satuan Densus 88 Antiteror. Pengusaha tambak kecil di Sei Mati Medan Labuhan itu akhirnya tewas diberondong peluru satuan Brimob Polda Sumatera Utara dalam baku tembak di Dolok Masihol.
"Satu M 16 milik anggota (polisi) yang ditembak di CIMB Niaga (Imanuel), satu FN rakitan berhasil disita dari mereka yang ditangkap," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Iskandar Hasan dalam pesan singkat kepada Tribunnews.com, Sabtu (2/10/2010).
Polri merilis Taufik Hidayat adalah pimpinan lapangan dalam operasi perampokan Bank CIMB Niaga. "Dia pimpinan lapangan kelompok. Dia yang memimpin perampokan Bank ICMB Niaga," ujar Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri beberapa waktu lalu mengungkap sosok Taufik.
Taufik juga diduga terlibat dalam aksi brutal penyerangan Mapolsek Hamparan Perak yang menewaskan tiga anggota kepolisian setempat.
Dalam struktur kelompok teroris Aceh, Sumut, dan Lampung yang dipimpin Abu Tholut, sosok Taufik merupakan orang kepercayaan Abu Tholut yang diberi wewenang untuk memimpin pergerakan di Sumut.
Taufik lahir di Marelan, 3 Desember 1984. Dia berdomisili di Lingkungan II Kelurahan Sei Mati, Medan Labuhan.
Taufik telah menjadi buruan kelas wahid Kepolisian, khususnya satuan Densus 88 Antiteror. Pengusaha tambak kecil di Sei Mati Medan Labuhan itu akhirnya tewas diberondong peluru satuan Brimob Polda Sumatera Utara dalam baku tembak di Dolok Masihol.
Polisi juga berhasil menangkap hidup-hidup angggota komplotan ini. Pelaku yang mengaku bernama Robin Simanjuntak, warga Tanjung Morawa, Deli Serdang, mengalami dua luka tembak di bagian paha kanan bagian belakang.
Foto-fotnya:
0 comments:
Posting Komentar