Pasangan suami-istri hitam di Inggris terkejut bukan kepalang, manakala anaknya lahir berwujud bule. Pasangan ini pun terheran-heran begitu menatap bayinya berkulit putih dan berambut pirang.
Kelahiran anak ketiga pasangan Ben Ihegboro-Angela ini, bahkan membuat bingung para ahli genetika. Pasalnya, Ihegboro dan Angela tak memiliki sejarah ras campuran dalam keluarganya.
Ihegboro (44) dan Angela berasal dari Nigeria. Pasutri ini pun tertegun dan sempat terdiam seribu bahasa, begitu menyaksikan buah hatinya berkulit putih, berambut pirang dan bermata biru.
“Kami berdua hanya bisa duduk setelah kelahirannya dan memandanginya. Kami diam seribu bahasa,” kata Ihegboro di London, Inggris, Rabu (21/7).
Bayi unik ini diberi nama Nmachi. Artinya, keindahan Tuhan dalam bahasa Nigeria. Nmachi lahir di Queen Mary’s Hospital di Inggris. Para ahli genetik dan dokter menegaskan, bayi perempuan itu bukan albino atau kulit, rambut dan matanya tak normal.
Ihegboro dan Angela juga tak punya latar belakang keluarga berkulit putih. “Ia tak seperti anak albino, tidak seperti yang pernah saya lihat di Nigeria atau di buku. Dia terlihat sebagai bayi berkulit putih yang sehat," kata Ihegboro.
Ia menepis kemungkinan istrinya selingkuh. "Saya yakin istri saya setia. Jika pun benar bayi tersebut hasil selingkuh, kulitnya tentu tidak seperti saat ini. Jadi, dia tentu anak saya. Istri saya jujur pada saya," tutur Ihegboro, meyakinkan.
“Kami tidak tahu, apakah leluhur kami ada yang berkulit putih. Kami menduga ada semacam kelainan genetik. Tapi, jika memang demikian, mengapa bayinya memiliki rambut keriting yang pirang?” kata Ihegboro.
Angela tak kalah heran atas bayi yang dilahirkan melalui caesar itu. Dua anaknya sebelumnya lahir normal, Chisom (4) dan Dumebi (2). "Dia adalah bayi ajaib. Tetapi saya tetap heran apa yang terjadi,” tegasnya.
Kepala Human Genetic Oxford University, Profesor Bryan Sykes, mengatakan, dalam ras campuran, varian warna kulit yang lebih terang mungkin akan terjadi pada anak.
"Dan ini terkadang bisa sangat berbeda dengan kulit orangtua. Ini mungkin terjadi, karena banyak campuran genetik seperti di masyarakat Afro-Caribbean. Tetapi di Nigeria, hanya ada sedikit campuran,” jelas Prof Sykes.
Ihegboro dan Angela harusnya punya garis leluhur berkulit putih, atau lebih pucat di gen mereka jika anak mereka berkulit putih. “Tapi rambutnya sangat tidak biasa. Bahkan bayi berambut pirang tak memiliki rambut pirang seperti dia (Nmachi) ketika lahir,” tutur Prof Sykes.
Sang profesor pun menduga kemungkinan terbesar Nmachi lahir akibat mutasi gen yang belum diketahui bentuknya.
Kelahiran anak ketiga pasangan Ben Ihegboro-Angela ini, bahkan membuat bingung para ahli genetika. Pasalnya, Ihegboro dan Angela tak memiliki sejarah ras campuran dalam keluarganya.
Ihegboro (44) dan Angela berasal dari Nigeria. Pasutri ini pun tertegun dan sempat terdiam seribu bahasa, begitu menyaksikan buah hatinya berkulit putih, berambut pirang dan bermata biru.
“Kami berdua hanya bisa duduk setelah kelahirannya dan memandanginya. Kami diam seribu bahasa,” kata Ihegboro di London, Inggris, Rabu (21/7).
Bayi unik ini diberi nama Nmachi. Artinya, keindahan Tuhan dalam bahasa Nigeria. Nmachi lahir di Queen Mary’s Hospital di Inggris. Para ahli genetik dan dokter menegaskan, bayi perempuan itu bukan albino atau kulit, rambut dan matanya tak normal.
Ihegboro dan Angela juga tak punya latar belakang keluarga berkulit putih. “Ia tak seperti anak albino, tidak seperti yang pernah saya lihat di Nigeria atau di buku. Dia terlihat sebagai bayi berkulit putih yang sehat," kata Ihegboro.
Ia menepis kemungkinan istrinya selingkuh. "Saya yakin istri saya setia. Jika pun benar bayi tersebut hasil selingkuh, kulitnya tentu tidak seperti saat ini. Jadi, dia tentu anak saya. Istri saya jujur pada saya," tutur Ihegboro, meyakinkan.
“Kami tidak tahu, apakah leluhur kami ada yang berkulit putih. Kami menduga ada semacam kelainan genetik. Tapi, jika memang demikian, mengapa bayinya memiliki rambut keriting yang pirang?” kata Ihegboro.
Angela tak kalah heran atas bayi yang dilahirkan melalui caesar itu. Dua anaknya sebelumnya lahir normal, Chisom (4) dan Dumebi (2). "Dia adalah bayi ajaib. Tetapi saya tetap heran apa yang terjadi,” tegasnya.
Kepala Human Genetic Oxford University, Profesor Bryan Sykes, mengatakan, dalam ras campuran, varian warna kulit yang lebih terang mungkin akan terjadi pada anak.
"Dan ini terkadang bisa sangat berbeda dengan kulit orangtua. Ini mungkin terjadi, karena banyak campuran genetik seperti di masyarakat Afro-Caribbean. Tetapi di Nigeria, hanya ada sedikit campuran,” jelas Prof Sykes.
Ihegboro dan Angela harusnya punya garis leluhur berkulit putih, atau lebih pucat di gen mereka jika anak mereka berkulit putih. “Tapi rambutnya sangat tidak biasa. Bahkan bayi berambut pirang tak memiliki rambut pirang seperti dia (Nmachi) ketika lahir,” tutur Prof Sykes.
Sang profesor pun menduga kemungkinan terbesar Nmachi lahir akibat mutasi gen yang belum diketahui bentuknya.
0 comments:
Posting Komentar