7 Minyak Yang Tidak Membahayakan Kesehatan

Manusia membutuhkan lemak, tetapi tidak dalam jumlah banyak. Kebutuhan lemak manusia berkisar 20-35 persen dari kalori total. Kebutuhan ini setara dengan 5 sendok makan minyak setiap harinya. Namun, banyak manusia menghindari makanan berminyak.

Yang harus diingat, tidak semua minyak memiliki manfaat buruk bagi kesehatan. Ada tujuh jenis minyak  Yang Tidak Membahayakan Kesehatan, seperti dikutip Natural Solutions, yang direkomendasikan para ahli.

1. Minyak Zaitun
Dalam minyak ini terkandung 78 persen lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu mengatur dan mengoptimalkan kadar kolesterol. “Caranya adalah dengan menurunkan kolesterol LDL yang jahat, tanpa meme¬ngaruhi kolesterol HDL yang baik,” ujar Kelly Morrow, RD, asisten profesor gizi dari Bastyr University, Seattle, Amerika Serikat.

Selain itu, kandungan polifenol dalam minyak zaitun, yang merupakan komponen antioksidan dan antiinflamasi, mampu menjaga kolesterol LDL agar tidak menggumpal dan lengket di dinding arteri. Penggumpalan itu bisa menyebabkan penyakit jantung.

2. Minyak Kenari
Kenari mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu menangkal peradangan dalam tubuh, sehingga bisa mencegah penggumpalan darah. Selain itu, dinyatakan Sarah Krieger, RD, ahli diet dari St. Petersburg, Florida, AS, juga bisa menurunkan stres dan mengurangi lemak di perut.

3. Minyak Biji Labu
Satu sendok makan minyak ini mengandung vitamin E sebanyak 41 persen dari kebutuhan harian. Antioksidan dalam vitamin E dan lemak tak jenuh juga menyokong kesehatan jantung dan melindu¬ngi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang menyebabkan penuaan dan kanker.

4. Minyak Biji Rami (Hempseed)
Rasio omega-6 dan omega-3 pada minyak rami sesuai dengan rasio menyehatkan, yaitu sekitar 4:1.

5. Minyak Biji Kapas (Safflower)
Dalam memilih minyak ini, carilah yang tinggi oleat. Jenis ini memiliki lebih banyak lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung ketimbang minyak biji kapas biasa.

6. Minyak Kanola
Banyak ahli gizi menggemari minyak jenis ini karena tingginya kandungan lemak tak jenuh tunggal yang memberi manfaat bagi jantung. Guna memperoleh manfaat maksimal, pilih minyak kanola berkualitas baik.

7. Minyak Wijen
Minyak wijen mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan. Asam lemak omega-6 dalam minyak wijen membantu mengurangi gangguan kulit, seperti eksim. Sayangnya, kandungannya sangat besar sehingga perlu diperhatikan penggunaannya.

Minyak wijen juga mengandung sumber baik dari lignan, yaitu tipe fitoesterogen yang mampu menurunkan tekanan darah. Namun, sebaiknya batasi asupan minyak wijen, tak lebih dari satu sendok makan per hari.

Dari ketujuh jenis minyak ini, sayangnya baru minyak zaitun, minyak kanola, dan minyak wijen yang bisa dijumpai di Indonesia.

comment 1 comments:

Anonim mengatakan...

kalo minyak sawit bahaya g si???
Soalnya gw pernah kuliah kimia organik,, katanya kolesterol hanya diperoleh dari hewan (minyak hewani)..
sebenernya gimana y??

Posting Komentar

 
Powered by Blogger