Fitri (15) terhenyak ketika sedang berdandan, Selasa (3/8). Siswi kelas satu SMAN Cimanggung ini merasa jarum pentul yang sedang digigit ketika memasang jilbab itu hilang dan tertelan.
"Anak saya cerita sekitar pukul tujuh pagi kalau jarum pentul tertelan dan perutnya sakit," kata Ace (39), bapak korban yang tinggal di Kampung Cimuncang, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, kemarin.
Mendengar penuturan anaknya itu, Ace segera membawanya ke RS Al Islam Bandung.
"Hasil rotgen di pencernaan Fitri terlihat ada jarum. Kata dokter jarum itu akan keluar bersama tinja saat buang air besar. Anak saya disuruh pulang dan beristirahat," katanya.
Disebutkan dia, Jumat silam, anaknya harus datang ke rumah sakit lagi.
"Hari Jumat anak saya harus kontrol lagi ke rumah sakit," kata Ace. Mudah-mudahan saja jarum pentul itu keluar bersama feces dan tak melukai anak saya, imbuh dia.
Ace mengaku, ia sempat mendengar suara anaknya menjerit saat peristiwa itu terjadi. "Anak saya mengaku ia tak sengaja menelan jarum, tapi perutnya sama sekali tak merasa sakit, katanya.
"Anak saya cerita sekitar pukul tujuh pagi kalau jarum pentul tertelan dan perutnya sakit," kata Ace (39), bapak korban yang tinggal di Kampung Cimuncang, Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, kemarin.
Mendengar penuturan anaknya itu, Ace segera membawanya ke RS Al Islam Bandung.
"Hasil rotgen di pencernaan Fitri terlihat ada jarum. Kata dokter jarum itu akan keluar bersama tinja saat buang air besar. Anak saya disuruh pulang dan beristirahat," katanya.
Disebutkan dia, Jumat silam, anaknya harus datang ke rumah sakit lagi.
"Hari Jumat anak saya harus kontrol lagi ke rumah sakit," kata Ace. Mudah-mudahan saja jarum pentul itu keluar bersama feces dan tak melukai anak saya, imbuh dia.
Ace mengaku, ia sempat mendengar suara anaknya menjerit saat peristiwa itu terjadi. "Anak saya mengaku ia tak sengaja menelan jarum, tapi perutnya sama sekali tak merasa sakit, katanya.
0 comments:
Posting Komentar