"Sudah lama aku jadi vegetarian," aku puteri Moh. Sardjan mantan Menteri Pertanian dari Partai Masyumi dalam Kabinet Wilopo itu sambil memeragakan gerakan tubuhnya yang tampak tetap sehat dan segar.
Ibunda musisi kelompok BIP, Indra, itu mengaku sudah beberapa tahun memutuskan untuk tidak lagi mengonsumsi makanan berbau daging, termasuk makanan baso kesukaannya.
Ketika kerinduan mengonsumsi daging mendera, ia langsung saja meracik sebuah makanan dengan aroma daging. Biasanya dia menggoreng kol. Kalau dicium aromanya seperti aroma daging.
Hal yang paling mendorongnya untuk berhenti mengonsumsi daging adalah belajar dari kebiasaan mantan suaminya makan daging yang meninggal muda di usia 38 tahun karena penyakit komplikasi. Makanya dia lebih memilik makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan.
Dengan kondisi kesehatan yang tetap bugar kendati sudah berusia 60-an tahun, dia masih bisa terlibat dalam proses pembuatan film layar lebar Panggil Namaku 3 Kali (2005).
Waktu kecil, Titi sempat mempelajari balet klasik pada Ludwig Werner, Jakarta (1953-1966). Kemudian dia lebih terkenal sebagai peragawati, penyanyi, pemain film, penata busana, pemain drama. Lalu dia merambah ke dunia film. Dia ikut berperan dalam film Hancurnya Petualangan dan Di Balik Cahaya Gemerlapan. Juga pernah aktif sebagai anggota grup Teater Populer dan Teater Koma. Juga menjadi dubber -- pengisi suara -- dengan bayaran termahal.
Titi juga pernah menerima Piala ''The Lovely Women'' dari Komite Kelestarian Lingkungan Hidup, karena prestasinya memelihara kelestarian Taman Puring, di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tempat sekolah tari dan senam ''TQ Studio''.
Titi yang setelah berpisah dari Yudho Salmun, bekas suaminya, masih betah sendirian, itu mengawali kariernya sebagai anggota grup penyanyi Salanti Bersaudara, 1964. Lalu menjadi primadona pada Sanggar Karya pimpinan Juni Amir, yang mengisi acara tarian di Hotel Indonesia, kemudian mendirikan Venus Girl Dance Group, lalu menjadi peragawati dan foto model.
Biografi :
Nama: Titi Qadarsih
Lahir: Kediri, Jawa Timur, 22 September 1945
Agama: Islam
Pendidikan:
- Belajar menari balet pada Ludwig Werner, Jakarta (1953-1966)
- SD, Jakarta (1956)
- SMP, Jakarta (1959)
- SMA, Jakarta (1962)
- Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra UI (tidak selesai, 1963)
- Fakultas Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan UI (tidak selesai, 1966).
Karir:
- Pemain drama UI (1963)
- Penyanyi dalam Trio Salanti Sisters (1965)
- Penari, anggota Sanggar Karya (1966-1968)
- Pendiri Venus Girl Dance Group (1968)
- Anggota Teater Populer (1968)
- Pemain film (1968 -- sekarang)
- Peragawati dan pengisi suara (1970 -- sekarang)
-Guru balet dan tari nasional (1970-1973)
- Koreografer balet (1974-1980)
- Pemimpin dan guru Titi Studio Club (1978 -2000)
- Panggil Namaku 3 Kali (2005)
Penghargaan:
Piala ''The Lovely Women'' dari Komite Kelestarian Lingkungan Hidup
Alamat Kantor:
Jalan Hasyim Asyhari 24, Jakarta Pusat
0 comments:
Posting Komentar