Pengakuan bernada pasrah keluar dari mulut Robin van Persie awal pekan ini."Perpanjangan kontrak tidak tergantung pada saya. Untuk saat ini, saya berniat bertahan hingga 18 bulan. Itu saja. Saya tak bisa melihat bertahan hingga 18 bulan ke depan. Itu saja. Saya tak bisa melihat masa depan dan tak tahu apa yang terjadi setelah ini," katanya di Sky Sports.
Bayangkan sendiri betapa gilanya kondisi yang dialami striker timnas Belanda tersebut saat ini. Van Persie sudah menyatakan niat bertahan lebih lama di Old Trafford sejak Maret tahun lalu, tetapi Setan Merah tak kunjung mengajaknya ke meja perundingan Kontrak RvP sendiri saat ini tersisa hingga musim panas 2016.
Posisi tawar eks kapten Arsenal itu memang sedang sangat rendah. Sebagaimana diketahui, salah satu masalah besar Setan Merah saat ini ialah ketidakmampuan mengancam gawang lawan. Bola terlalu banyak digeser antara lini tengah dan belakang.
Sebagai bomber dengan segudang pengakuan dan gaji 250 ribu pound alias 4,73 miliar rupiah per pekan, Van Persie tentu menjadi salah satu sosok yang paling bertanggung jawab. Wajar bila ia galau.
Bagi seorang striker, sehebat apapun dia, paceklik gol sebenarnya bukan perkara biasa. Hanya, kondisi Van Persie menjadi pelik karena ia sudah beberapa kali gagal mencetak gol dalam dua hingga tiga laga beruntun musim ini. Bahkan Van Persie sendiri sadar kontribusinya tidak cukup berarti buat United, terlebih bila dibandingkan dengan 30 gol pada musim debutnya di United.
"Sudah jelas bahwa kami kurang banyak mencetak gol, termasuk saya. Musim ini. saya tampil kira-kira dalam 20 laga dan hanya mencetak delapan gol Saya tidak puas dengan itu dan ingin mencetak lebih banyak gol," tutur pemain 31 tahun itu.
Mungkin Van Persie sedang gundah saat mengucapkan kalimat di atas. Falrlanya, musim ini ia baru tampil dalam 17 laga resmi dan memang mengoleksi delapan gol.
Bila ingin membuktikan tekad untuk berperan lebih vital bagi tim asuhan Louis van Gaal, Van Persie kudu memulainya di laga kandang melawan Leicester pada Sabtu (3 1/ 1). Kegagalan menjebol gawang tim kasta keempat Cambridge di Piala FA mungkin bisa sedikit dimaklumi mengingat ia baru pulih dari cedera engkel. Namun, tidak demikian bila hal senrpa terulang saat ia dipercaya merumput pada akhir pekan nanti.
Peluang tripoin tuan rumah tentu tak bisa dibilang kecil. Pelatih Louis van Gaal bahkan munglin tidak dimaafkan bila gagal mengalahkan sang juru kunci.
Pertahanan tim tamu cukup mengkhawatirkan, terlebih dalam laga tandang. Tim asuhan Nigel Pearson selalu kebobolan minimal dua gol dalam enam dari tujuh duel tandang pamungkasnya di Liga Inggris.
Hanya, United perlu memastikan bahwa fokus mereka tetap terjaga sepanjang 9O menit. Jangan sampai hasil pada bentrok pertama musim ini terulang. Ketika itu, United sempat unggul 3-1 sebelum Leicester mengamuk dan menuhrp laga dengan kemenangan 5-3.
"Pada awal musim, kami memang bermain buruk. Kami terus berusaha mengubahnya dan berhasil membuktikan hal itu pada beberapa pekan belakangan. Kami sudah siap untuk membalas dendam kepada Leicester." tutur gelandang asal Spanyol, Juan Mata.
Head to head Manchester United vs Leicester City:
21 Sep 2014 (EPL) Leicester City 5 - 3 Manchester United
14 Apr 2004 (EPL) Manchester United 1 - 0 Leicester City
27 Sep 2003 (EPL) Leicester City 1 - 4 Manchester United
06 Apr 2002 (EPL) Leicester City 0 - 1 Manchester United
17 Nov 2001 (EPL) Manchester United 2 - 0 Leicester City
Lima Pertandingan Terakhir Manchester United:
24 Jan 2015 (PFA) Cambridge United 0 - 0 Manchester United
17 Jan 2015 (EPL) QPR 0 - 2 Manchester United
11 Jan 2015 (EPL) Manchester United 0 - 1 Southampton
04 Jan 2015 (PFA) Yeovil Town 0 - 2 Manchester United
01 Jan 2015 (EPL) Stoke City 1 - 1 Manchester United
Lima Pertandingan Terakhir Leicester City:
24 Jan 2015 (PFA) Tottenham Hotspur 1 - 2 Leicester City
17 Jan 2015 (EPL) Leicester City 0 - 1 Stoke City
10 Jan 2015 (PFA) Leicester City 1 - 0 Aston Villa
03 Jan 2015 (PFA) Leicester City 1 - 0 Newcastle United
01 Jan 2015 (EPL) Liverpool 2 - 2 Leicester City
Prediksi susunan pemain Manchester United vs Leicester City:
Manchester United: De Gea; Evans, Carrick, Rojo; Valencia, Fellaini, Herrera, Young; Mata; Van Persie, Rooney.
Leicester City: Hamer; De Laet, Morgan, Upson, Konchesky; Mahrez, James, Cambiasso, King, Schlupp; Vardy.
Bayangkan sendiri betapa gilanya kondisi yang dialami striker timnas Belanda tersebut saat ini. Van Persie sudah menyatakan niat bertahan lebih lama di Old Trafford sejak Maret tahun lalu, tetapi Setan Merah tak kunjung mengajaknya ke meja perundingan Kontrak RvP sendiri saat ini tersisa hingga musim panas 2016.
Posisi tawar eks kapten Arsenal itu memang sedang sangat rendah. Sebagaimana diketahui, salah satu masalah besar Setan Merah saat ini ialah ketidakmampuan mengancam gawang lawan. Bola terlalu banyak digeser antara lini tengah dan belakang.
Sebagai bomber dengan segudang pengakuan dan gaji 250 ribu pound alias 4,73 miliar rupiah per pekan, Van Persie tentu menjadi salah satu sosok yang paling bertanggung jawab. Wajar bila ia galau.
Bagi seorang striker, sehebat apapun dia, paceklik gol sebenarnya bukan perkara biasa. Hanya, kondisi Van Persie menjadi pelik karena ia sudah beberapa kali gagal mencetak gol dalam dua hingga tiga laga beruntun musim ini. Bahkan Van Persie sendiri sadar kontribusinya tidak cukup berarti buat United, terlebih bila dibandingkan dengan 30 gol pada musim debutnya di United.
"Sudah jelas bahwa kami kurang banyak mencetak gol, termasuk saya. Musim ini. saya tampil kira-kira dalam 20 laga dan hanya mencetak delapan gol Saya tidak puas dengan itu dan ingin mencetak lebih banyak gol," tutur pemain 31 tahun itu.
Mungkin Van Persie sedang gundah saat mengucapkan kalimat di atas. Falrlanya, musim ini ia baru tampil dalam 17 laga resmi dan memang mengoleksi delapan gol.
Bila ingin membuktikan tekad untuk berperan lebih vital bagi tim asuhan Louis van Gaal, Van Persie kudu memulainya di laga kandang melawan Leicester pada Sabtu (3 1/ 1). Kegagalan menjebol gawang tim kasta keempat Cambridge di Piala FA mungkin bisa sedikit dimaklumi mengingat ia baru pulih dari cedera engkel. Namun, tidak demikian bila hal senrpa terulang saat ia dipercaya merumput pada akhir pekan nanti.
Peluang tripoin tuan rumah tentu tak bisa dibilang kecil. Pelatih Louis van Gaal bahkan munglin tidak dimaafkan bila gagal mengalahkan sang juru kunci.
Pertahanan tim tamu cukup mengkhawatirkan, terlebih dalam laga tandang. Tim asuhan Nigel Pearson selalu kebobolan minimal dua gol dalam enam dari tujuh duel tandang pamungkasnya di Liga Inggris.
Hanya, United perlu memastikan bahwa fokus mereka tetap terjaga sepanjang 9O menit. Jangan sampai hasil pada bentrok pertama musim ini terulang. Ketika itu, United sempat unggul 3-1 sebelum Leicester mengamuk dan menuhrp laga dengan kemenangan 5-3.
"Pada awal musim, kami memang bermain buruk. Kami terus berusaha mengubahnya dan berhasil membuktikan hal itu pada beberapa pekan belakangan. Kami sudah siap untuk membalas dendam kepada Leicester." tutur gelandang asal Spanyol, Juan Mata.
Head to head Manchester United vs Leicester City:
21 Sep 2014 (EPL) Leicester City 5 - 3 Manchester United
14 Apr 2004 (EPL) Manchester United 1 - 0 Leicester City
27 Sep 2003 (EPL) Leicester City 1 - 4 Manchester United
06 Apr 2002 (EPL) Leicester City 0 - 1 Manchester United
17 Nov 2001 (EPL) Manchester United 2 - 0 Leicester City
Lima Pertandingan Terakhir Manchester United:
24 Jan 2015 (PFA) Cambridge United 0 - 0 Manchester United
17 Jan 2015 (EPL) QPR 0 - 2 Manchester United
11 Jan 2015 (EPL) Manchester United 0 - 1 Southampton
04 Jan 2015 (PFA) Yeovil Town 0 - 2 Manchester United
01 Jan 2015 (EPL) Stoke City 1 - 1 Manchester United
Lima Pertandingan Terakhir Leicester City:
24 Jan 2015 (PFA) Tottenham Hotspur 1 - 2 Leicester City
17 Jan 2015 (EPL) Leicester City 0 - 1 Stoke City
10 Jan 2015 (PFA) Leicester City 1 - 0 Aston Villa
03 Jan 2015 (PFA) Leicester City 1 - 0 Newcastle United
01 Jan 2015 (EPL) Liverpool 2 - 2 Leicester City
Prediksi susunan pemain Manchester United vs Leicester City:
Manchester United: De Gea; Evans, Carrick, Rojo; Valencia, Fellaini, Herrera, Young; Mata; Van Persie, Rooney.
Leicester City: Hamer; De Laet, Morgan, Upson, Konchesky; Mahrez, James, Cambiasso, King, Schlupp; Vardy.
Posting Komentar