Udinese sempat menyandangg status momok bagi Juventus tatkala sukses mencatat kemenangan beruntun pada setiap mursim dalam rentang 2007/08 hingga 2010/11. Nanmun. sejak tripoin pada Januari 2011 itu, status Zebrette di hadapan Bianconeri benrgeser meniadi tim pesakitan.
Zebra kecil tak pernah lagi merasakan nikmat menyabet tiga angka penuh. Karena itu, wajar apabila saat menjamu La Vecchia Signora di Friuli dalam duel bertajuk pekan 21 Serie A 2014/15, Ahad (1/2), tim tamu akan meneruskan dominasinya. Apalagi mengingat kondisi terkini sang tuan rumah yang cuma menang sekali dalam enam pekan terakhir.
Keperkasaan Juve pada musim ini memang tampak begitu nyata. Tak hanya tersaji dalam 44 gol Serie A (57 di seluruh kompetisi), terbanyak dibandingkan pesaingnya, tapi juga terhampar dalam sembilan gol yang menggetarkan jala Gianluigi Buffon, tersedikit di antara personel Serie A.
Total 57 gol tentu bukan prestasi semenjana. Catatan itu adalah bukti sahih bahwa Massimiliano Allegri punya tangan sedingin Antonio Conte, pendahulunya yang meraih tiga titel Serie A beruntun, dalam meracik strategi bagi Si Nyonya Tua.
Namun, yang menarik dari kiprah Juve pada musim ini ialah kemampuan para personel membagi rata berat beban tim, khususnya dalam menciptakan gol. Terhitung ada 14 pemain berbeda yang berkontribusi masuk papan skor di empat arena yang diikuti Juve.
Jika dikerucutkan pada panggung Serie A saja, ada 12 pemain yang berhasil mengemas gol. Carlos Tevez menjadi kolektor terbanyak dengan 13 gol.
Walaupun terbanyak, jika diambil persentasenya, jumlah itu hanya 30% dari total 44 gol Bianconeri. Kadar ketergantungan Juve kepada El Apache tak sampai sepertiga.
Angkanya lebih rendah jika dibandingkan kontribusi gol Antonio Di Natale, yang mengukir 36% dari gol-gol Udinese, atau 36% milik Jeremy Menez bersama AC Milan. Lebih rendah dibandingkan Mauro Icardi yang mencetak 34% gol Inter Milan atau Gonzalo Higuain yang 33% golnya ikut mengantar Napoli ke posisi tiga klaseme.
Tepat di bawah Tevez, muncul nama Arturo Vidal dan Paul Pogba. Layaknya Tevez, keduanya pada musim ini masih mampu menjaga kestabilan grafik dalam urusan mencetak gol. Khusus bagi Pogba, empat laga terakhir menjadi momentum istimewa karena juga diikuti dengan ukiran empat gol.
Pada periode transfer itu, gelandang Les Bleus tersebut seolah ingin membuktikan bahwa ketertarikan klub-klub luar memang bukan tanpa alasan.
"Untuk memenangi laga, Anda membutuhkan pemain hebat. Jika tidak, mustahil ada klub yang mau membayar hingga 100 juta euro untuk pemain seperti ini," kata Allegri, mengomentari isu kepergian Pogba, yang harga jualnya ditaksir bakal mencapai sembilan digit itu.
Head to head Udinese vs Juventus:
14 Sep 2014 (PSA) Juventus 2 - 0 Udinese
15 Apr 2014 (PSA) Udinese 0 - 2 Juventus
02 Des 2013 (PSA) Juventus 1 - 0 Udinese
20 Jan 2013 (PSA) Juventus 4 - 0 Udinese
02 Sep 2012 (PSA) Udinese 1 - 4 Juventus
Lima Pertandingan Terakhir Udinese:
27 Jan 2015 (PSA) Empoli 1 - 2 Udinese
23 Jan 2015 (PCI) Napoli 2 - 2 Udinese
18 Jan 2015 (PSA) Udinese 2 - 2 Cagliari
11 Jan 2015 (PSA) Sassuolo 1 - 1 Udinese
06 Jan 2015 (PSA) Udinese 0 - 1 AS Roma
Lima Pertandingan Terakhir Juventus:
29 Jan 2015 (PCI) Parma 0 - 1 Juventus
25 Jan 2015 (PSA) Juventus 2 - 0 Chievo
18 Jan 2015 (PSA) Juventus 4 - 0 Hellas Verona
16 Jan 2015 (PCI) Juventus 6 - 1 Hellas Verona
12 Jan 2015 (PSA) Napoli 1 - 1 Juventus
Prediksi susunan pemain Udinese vs Juventus:
Udinese: Karnezis; Wague, Danilo, Bubnjic, Pasquale; Widmer, Allan, Guilherme, Kone; Fernandes; Di Natale.
Juventus: Buffon, Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Evra, Marchisio, Pirlo, Pogba, Vidal, Tevez, Llorente.
Zebra kecil tak pernah lagi merasakan nikmat menyabet tiga angka penuh. Karena itu, wajar apabila saat menjamu La Vecchia Signora di Friuli dalam duel bertajuk pekan 21 Serie A 2014/15, Ahad (1/2), tim tamu akan meneruskan dominasinya. Apalagi mengingat kondisi terkini sang tuan rumah yang cuma menang sekali dalam enam pekan terakhir.
Keperkasaan Juve pada musim ini memang tampak begitu nyata. Tak hanya tersaji dalam 44 gol Serie A (57 di seluruh kompetisi), terbanyak dibandingkan pesaingnya, tapi juga terhampar dalam sembilan gol yang menggetarkan jala Gianluigi Buffon, tersedikit di antara personel Serie A.
Total 57 gol tentu bukan prestasi semenjana. Catatan itu adalah bukti sahih bahwa Massimiliano Allegri punya tangan sedingin Antonio Conte, pendahulunya yang meraih tiga titel Serie A beruntun, dalam meracik strategi bagi Si Nyonya Tua.
Namun, yang menarik dari kiprah Juve pada musim ini ialah kemampuan para personel membagi rata berat beban tim, khususnya dalam menciptakan gol. Terhitung ada 14 pemain berbeda yang berkontribusi masuk papan skor di empat arena yang diikuti Juve.
Jika dikerucutkan pada panggung Serie A saja, ada 12 pemain yang berhasil mengemas gol. Carlos Tevez menjadi kolektor terbanyak dengan 13 gol.
Walaupun terbanyak, jika diambil persentasenya, jumlah itu hanya 30% dari total 44 gol Bianconeri. Kadar ketergantungan Juve kepada El Apache tak sampai sepertiga.
Angkanya lebih rendah jika dibandingkan kontribusi gol Antonio Di Natale, yang mengukir 36% dari gol-gol Udinese, atau 36% milik Jeremy Menez bersama AC Milan. Lebih rendah dibandingkan Mauro Icardi yang mencetak 34% gol Inter Milan atau Gonzalo Higuain yang 33% golnya ikut mengantar Napoli ke posisi tiga klaseme.
Tepat di bawah Tevez, muncul nama Arturo Vidal dan Paul Pogba. Layaknya Tevez, keduanya pada musim ini masih mampu menjaga kestabilan grafik dalam urusan mencetak gol. Khusus bagi Pogba, empat laga terakhir menjadi momentum istimewa karena juga diikuti dengan ukiran empat gol.
Pada periode transfer itu, gelandang Les Bleus tersebut seolah ingin membuktikan bahwa ketertarikan klub-klub luar memang bukan tanpa alasan.
"Untuk memenangi laga, Anda membutuhkan pemain hebat. Jika tidak, mustahil ada klub yang mau membayar hingga 100 juta euro untuk pemain seperti ini," kata Allegri, mengomentari isu kepergian Pogba, yang harga jualnya ditaksir bakal mencapai sembilan digit itu.
Head to head Udinese vs Juventus:
14 Sep 2014 (PSA) Juventus 2 - 0 Udinese
15 Apr 2014 (PSA) Udinese 0 - 2 Juventus
02 Des 2013 (PSA) Juventus 1 - 0 Udinese
20 Jan 2013 (PSA) Juventus 4 - 0 Udinese
02 Sep 2012 (PSA) Udinese 1 - 4 Juventus
Lima Pertandingan Terakhir Udinese:
27 Jan 2015 (PSA) Empoli 1 - 2 Udinese
23 Jan 2015 (PCI) Napoli 2 - 2 Udinese
18 Jan 2015 (PSA) Udinese 2 - 2 Cagliari
11 Jan 2015 (PSA) Sassuolo 1 - 1 Udinese
06 Jan 2015 (PSA) Udinese 0 - 1 AS Roma
Lima Pertandingan Terakhir Juventus:
29 Jan 2015 (PCI) Parma 0 - 1 Juventus
25 Jan 2015 (PSA) Juventus 2 - 0 Chievo
18 Jan 2015 (PSA) Juventus 4 - 0 Hellas Verona
16 Jan 2015 (PCI) Juventus 6 - 1 Hellas Verona
12 Jan 2015 (PSA) Napoli 1 - 1 Juventus
Prediksi susunan pemain Udinese vs Juventus:
Udinese: Karnezis; Wague, Danilo, Bubnjic, Pasquale; Widmer, Allan, Guilherme, Kone; Fernandes; Di Natale.
Juventus: Buffon, Lichtsteiner, Bonucci, Chiellini, Evra, Marchisio, Pirlo, Pogba, Vidal, Tevez, Llorente.
Posting Komentar