Dua tim yang sedang terjebak dalam krisis bertemu di laga terakHir pekan 21 Serie A, Minggu (1/2). Milan dan ParMa akan mencoba meraih hasil yang bisa mendongkrak kepereayaan dlri mereka.
Milan dan Parma masuk ke pertandingan itu dalam kondisi terluka parah. Rangkaian hasil-hasil buruk telah menempatkan mereka dalam posisi yang rumit.
I Rossoneri tak pernah menang dan kalah tiga kali dalam lima partai liga terakhir. Setan Merah kini berada di posisi ke-11.
Ultimatum untuk pelatih Filippo Inzhagi pun ditengarai keluar. Dia harus membawa tim memenangi perempat final Coppa Italia menghadapi Lazio, Selasa (27/1).
Milan ternyata kalah. Boleh jadi saat melawan Parma, Setan Merah sudah dipimpin pelatih baru.
Yang jelas, hasil terakhir dari Coppa Italia itu mengonfirmasikan ketumpulan Milan akhir-akhir ini. Sejak pergantian tahun, I Rossoneri seperti lupa bagaimana caranya menggedor pertahanan lawan.
Contohnya laga melawan Lazio pada pekan 10. Dengan tembakan pertamanya, Milan memang langsung mencetak gol pada menit keempat. Namun, Tim Merah-Hitam harus mmenunggu 90 menit sebelum Giampaolo Pazzini membuat tembakan kedua untuk timnya!
Milan seperti kehilangan kemampuan membuat peluang. Atas alasan itu, Rossoneri akan menyambut hangat kembalinya Keisuke Honda. Sang gelandang serang sudah pulang ke Italia setelah timnas Jepang tersingkir di perempat flnal Piala Asia.
Jeremy Menez, Giacomo Bonaventura, dan Honda adalah trio pembuat peluang terbanyak di Milan. Untuk laga Minggu besok, Bonaventura mungkin absen karena cedera sehingga kembalinya Honda bisa berarti krusial.
Parma bakal bertamu juga dengan mengusung krisis, bahkan lebih parah daripada Milan. Sepanjang musim, Gialloblu hanya menang tiga kali dan imbang satu kali. Sebanyak 16 pertandingan lain diakhiri dengan kekalahan.
Parma tidak pernah keluar dari zona degradasi sejak pekan kelima. Sepanjang pekan ini, semakin menegaskan masalah apa yang sedang dialami Tim Kuning-Biru.
I Ducali mengalami krisis keuangan yang parah. Mereka sudah memperoleh pengurangan satu poin karena masalah finansial.
Gaji pemain belum dibayar selama enam bulan! Direktur Umum Pietro Leonardi sampai sakit karena stres. Pemain terbaik milik Parma, Antonio Cassano, sudah resmi memutus kontraknya sejak Senin (26/1).
"Lekbih banyak pemain mungkin akan mengikuti jejak Cassano. Belum ada yang diputuskan, tapi kami sudah berdiskusi dengan asosiasi pemain soal apa yang bisa dilakukan jika ternyata hal terburuk menimpa kami di Parma," ujar kapten Alessandro Lucarelli.
Besar kemungkinan para pemain Parma sudah kehilangan motivasi untuk bertarung habis-habisan. Kondisi itu sebetulnya membuka jalan bagi Milan untuk lebih dulu menemukan jalan keluar dari krisis. Keterlaluan kalau Rossoneri sampai tidak menang lagi melawan rival yang sudah "ogah" bermain.
Head to head AC Milan vs Parma:
15 Sep 2014 (PSA) Parma 4 - 5 AC Milan
16 Mar 2014 (PSA) AC Milan 2 - 4 Parma
27 Okt 2013 (PSA) Parma 3 - 2 AC Milan
16 Feb 2013 (PSA) AC Milan 2 - 1 Parma
29 Sep 2012 (PSA) Parma 1 - 1 AC Milan
Lima Pertandingan Terakhir AC Milan:
28 Jan 2015 (PCI) AC Milan 0 - 1 Lazio
25 Jan 2015 (PSA) Lazio 3 - 1 AC Milan
18 Jan 2015 (PSA) AC Milan 0 - 1 Atalanta
14 Jan 2015 (PCI) AC Milan 2 - 1 Sassuolo
11 Jan 2015 (PSA) Torino 1 - 1 AC Milan
Lima Pertandingan Terakhir Parma:
29 Jan 2015 (PCI) Parma 0 - 1 Juventus
25 Jan 2015 (PSA) Parma 1 - 2 Cesena
18 Jan 2015 (PSA) Parma 0 - 2 Sampdoria
15 Jan 2015 (PCI) Parma 2 - 1 Cagliari
11 Jan 2015 (PSA) Hellas Verona 3 - 1 Parma
Prediksi susunan pemain AC Milan vs Parma:
AC Milan: Lopez, Armero, Rami, Alex, Abate, Montolivo, De Jong, Poli, Honda, Menez, Cerci.
Parma: Mirante, Cassani, Paletta, Lucarelli, GObbi, Nocerino, Lodi, Mauri, Varela, Palladino, Rodriguez.
Milan dan Parma masuk ke pertandingan itu dalam kondisi terluka parah. Rangkaian hasil-hasil buruk telah menempatkan mereka dalam posisi yang rumit.
I Rossoneri tak pernah menang dan kalah tiga kali dalam lima partai liga terakhir. Setan Merah kini berada di posisi ke-11.
Ultimatum untuk pelatih Filippo Inzhagi pun ditengarai keluar. Dia harus membawa tim memenangi perempat final Coppa Italia menghadapi Lazio, Selasa (27/1).
Milan ternyata kalah. Boleh jadi saat melawan Parma, Setan Merah sudah dipimpin pelatih baru.
Yang jelas, hasil terakhir dari Coppa Italia itu mengonfirmasikan ketumpulan Milan akhir-akhir ini. Sejak pergantian tahun, I Rossoneri seperti lupa bagaimana caranya menggedor pertahanan lawan.
Contohnya laga melawan Lazio pada pekan 10. Dengan tembakan pertamanya, Milan memang langsung mencetak gol pada menit keempat. Namun, Tim Merah-Hitam harus mmenunggu 90 menit sebelum Giampaolo Pazzini membuat tembakan kedua untuk timnya!
Milan seperti kehilangan kemampuan membuat peluang. Atas alasan itu, Rossoneri akan menyambut hangat kembalinya Keisuke Honda. Sang gelandang serang sudah pulang ke Italia setelah timnas Jepang tersingkir di perempat flnal Piala Asia.
Jeremy Menez, Giacomo Bonaventura, dan Honda adalah trio pembuat peluang terbanyak di Milan. Untuk laga Minggu besok, Bonaventura mungkin absen karena cedera sehingga kembalinya Honda bisa berarti krusial.
Parma bakal bertamu juga dengan mengusung krisis, bahkan lebih parah daripada Milan. Sepanjang musim, Gialloblu hanya menang tiga kali dan imbang satu kali. Sebanyak 16 pertandingan lain diakhiri dengan kekalahan.
Parma tidak pernah keluar dari zona degradasi sejak pekan kelima. Sepanjang pekan ini, semakin menegaskan masalah apa yang sedang dialami Tim Kuning-Biru.
I Ducali mengalami krisis keuangan yang parah. Mereka sudah memperoleh pengurangan satu poin karena masalah finansial.
Gaji pemain belum dibayar selama enam bulan! Direktur Umum Pietro Leonardi sampai sakit karena stres. Pemain terbaik milik Parma, Antonio Cassano, sudah resmi memutus kontraknya sejak Senin (26/1).
"Lekbih banyak pemain mungkin akan mengikuti jejak Cassano. Belum ada yang diputuskan, tapi kami sudah berdiskusi dengan asosiasi pemain soal apa yang bisa dilakukan jika ternyata hal terburuk menimpa kami di Parma," ujar kapten Alessandro Lucarelli.
Besar kemungkinan para pemain Parma sudah kehilangan motivasi untuk bertarung habis-habisan. Kondisi itu sebetulnya membuka jalan bagi Milan untuk lebih dulu menemukan jalan keluar dari krisis. Keterlaluan kalau Rossoneri sampai tidak menang lagi melawan rival yang sudah "ogah" bermain.
Head to head AC Milan vs Parma:
15 Sep 2014 (PSA) Parma 4 - 5 AC Milan
16 Mar 2014 (PSA) AC Milan 2 - 4 Parma
27 Okt 2013 (PSA) Parma 3 - 2 AC Milan
16 Feb 2013 (PSA) AC Milan 2 - 1 Parma
29 Sep 2012 (PSA) Parma 1 - 1 AC Milan
Lima Pertandingan Terakhir AC Milan:
28 Jan 2015 (PCI) AC Milan 0 - 1 Lazio
25 Jan 2015 (PSA) Lazio 3 - 1 AC Milan
18 Jan 2015 (PSA) AC Milan 0 - 1 Atalanta
14 Jan 2015 (PCI) AC Milan 2 - 1 Sassuolo
11 Jan 2015 (PSA) Torino 1 - 1 AC Milan
Lima Pertandingan Terakhir Parma:
29 Jan 2015 (PCI) Parma 0 - 1 Juventus
25 Jan 2015 (PSA) Parma 1 - 2 Cesena
18 Jan 2015 (PSA) Parma 0 - 2 Sampdoria
15 Jan 2015 (PCI) Parma 2 - 1 Cagliari
11 Jan 2015 (PSA) Hellas Verona 3 - 1 Parma
Prediksi susunan pemain AC Milan vs Parma:
AC Milan: Lopez, Armero, Rami, Alex, Abate, Montolivo, De Jong, Poli, Honda, Menez, Cerci.
Parma: Mirante, Cassani, Paletta, Lucarelli, GObbi, Nocerino, Lodi, Mauri, Varela, Palladino, Rodriguez.
0 comments:
Posting Komentar