Laga perdelapan final Coppa Italia antara AS Roma kontra Empoli, tengah pekan lalu, diwarnai sebuah insiden kontroversial, dimana wasit menunjuk titik putih atas pelanggaran yang dari tayangan ulang memberatkan keputusan sang pengadil. Daniele De Rossi, yang menjadi algojo, tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut, guna mencetak gol, sekaligus meloloskan Roma dengan skor 2-1.
Sabtu (31/1), kedua tim bakal kembali melakoni duel, meski lokasinya di panggung Serie A. Sebagai tim tamu, tentunya Empoli ingin membalas dendam sehingga publik Carlo Castellani tak kembali terluka. Apalagi menginjak pekan 21 Serie A 2014/15, posisi Azzurri masih terpaku di ambang batas aman, terpaut satu poin dari zona degradasi.
Akan tetapi, ambisi besar Giallorossi menempel, bahkan memangkas jarak dari Juventus di puncak klasemen, bisa dengan mudahnya merusak mimpi Empoli. "Kami harus memenangi laga sebanyak-banyaknya karena kami terlalu banyak bermain imbang dalam beberapa pekan terakhir," kata Rudi Garcia, pelatih Roma, kepada Roma TV.
Deretan skor imbang, melawan AC Milan (0-0), Lazio (2-2), Palermo (1-1), dan Fiorentina (1-1), pada akhirnya menjauhkan jarak mereka dari Juve hingga tujuh poin. Artinya, Roma butuh tiga kemenangan dengan harapan Juve terjegal di tiga laga lain untuk memastikan status pemimpin klasemen.
"Kami harus membenahi aspek mental pertandingan agar bisa lebih konsisten di partai-partai berikut. Tambahan poin di liga jelas mutlak diperlukan," ujar eks pelatih Lille tersebut.
Irrkonsistensi Roma memang terlihat jelas dalam laga-laga terakhir. Bukan hanya saat harus kehilangan peluang tiga angka lantaran lawan bisa menyamakan kedudukan menjelang bubar, tapi juga ketika Daniele De Rossi cs. terlambat panas seusai melakukan sepak mula.
Partai melawan Fiorentina di Firenze menjadi contoh teranyar. Akibat tertinggal oleh gol Mario Gomez, Garcia kudu menyetel ulang komposisi dan mengubah pendekatan. Memang, Roma berhasil menyamakan skor lewat aksi gemilang sepanjang babak kedua. Namun, pada posisi tertinggal, bebannya otomastis menjadi lebih berat.
Di partai melawan Viola itu lagi, Roma royal menghamburkan pelanggaran. Hal yang haram dilakoni kontra Empoli. Sebab klub asuhan Maurizio Sarri itu punya rata-rata apik dalam mengoptimalkan bola mati. Sepuluh dari 18 gol yang dicetak lahir lewat tendangan bebas maupun sepak pojok.
Head to head AS Roma vs Empoli:
21 Jan 2015 (PSA) AS Roma 2 - 1 Empoli
13 Sep 2014 (PSA) Empoli 0 - 1 AS Roma
22 Mar 2008 (PSA) AS Roma 2 - 1 Empoli
04 Nov 2007 (PSA) Empoli 2 - 2 AS Roma
17 Feb 2007 (PSA) Empoli 1 - 0 AS Roma
Lima Pertandingan Terakhir AS Roma:
26 Jan 2015 (PSA) Fiorentina 1 - 1 AS Roma
21 Jan 2015 (PCI) AS Roma 2 - 1 Empoli
18 Jan 2015 (PSA) Palermo 1 - 1 AS Roma
11 Jan 2015 (PSA) AS Roma 2 - 2 Lazio
06 Jan 2015 (PSA) Udinese 0 - 1 AS Roma
Lima Pertandingan Terakhir Empoli:
27 Jan 2015 (PSA) Empoli 1 - 2 Udinese
21 Jan 2015 (PCI) AS Roma 2 - 1 Empoli
18 Jan 2015 (PSA) Empoli 0 - 0 Inter Milan
11 Jan 2015 (PSA) Sampdoria 1 - 0 Empoli
06 Jan 2015 (PSA) Empoli 0 - 0 Hellas Verona
Prediksi susunan pemain AS Roma vs Empoli:
AS Roma: Sanctis; Maicon, Yanga-Mbiwa, Manolas, Holebas; Nainggolan, Rossi, Strootman; Pjanic, Totti, Ljajic.
Empoli: Seppe; Laurini, Tonelli, Rugani, Hysaj; Croce, Valdifiori, Vecino; Verdi; Pucciarelli, Maccarrone.
Sabtu (31/1), kedua tim bakal kembali melakoni duel, meski lokasinya di panggung Serie A. Sebagai tim tamu, tentunya Empoli ingin membalas dendam sehingga publik Carlo Castellani tak kembali terluka. Apalagi menginjak pekan 21 Serie A 2014/15, posisi Azzurri masih terpaku di ambang batas aman, terpaut satu poin dari zona degradasi.
Akan tetapi, ambisi besar Giallorossi menempel, bahkan memangkas jarak dari Juventus di puncak klasemen, bisa dengan mudahnya merusak mimpi Empoli. "Kami harus memenangi laga sebanyak-banyaknya karena kami terlalu banyak bermain imbang dalam beberapa pekan terakhir," kata Rudi Garcia, pelatih Roma, kepada Roma TV.
Deretan skor imbang, melawan AC Milan (0-0), Lazio (2-2), Palermo (1-1), dan Fiorentina (1-1), pada akhirnya menjauhkan jarak mereka dari Juve hingga tujuh poin. Artinya, Roma butuh tiga kemenangan dengan harapan Juve terjegal di tiga laga lain untuk memastikan status pemimpin klasemen.
"Kami harus membenahi aspek mental pertandingan agar bisa lebih konsisten di partai-partai berikut. Tambahan poin di liga jelas mutlak diperlukan," ujar eks pelatih Lille tersebut.
Irrkonsistensi Roma memang terlihat jelas dalam laga-laga terakhir. Bukan hanya saat harus kehilangan peluang tiga angka lantaran lawan bisa menyamakan kedudukan menjelang bubar, tapi juga ketika Daniele De Rossi cs. terlambat panas seusai melakukan sepak mula.
Partai melawan Fiorentina di Firenze menjadi contoh teranyar. Akibat tertinggal oleh gol Mario Gomez, Garcia kudu menyetel ulang komposisi dan mengubah pendekatan. Memang, Roma berhasil menyamakan skor lewat aksi gemilang sepanjang babak kedua. Namun, pada posisi tertinggal, bebannya otomastis menjadi lebih berat.
Di partai melawan Viola itu lagi, Roma royal menghamburkan pelanggaran. Hal yang haram dilakoni kontra Empoli. Sebab klub asuhan Maurizio Sarri itu punya rata-rata apik dalam mengoptimalkan bola mati. Sepuluh dari 18 gol yang dicetak lahir lewat tendangan bebas maupun sepak pojok.
Head to head AS Roma vs Empoli:
21 Jan 2015 (PSA) AS Roma 2 - 1 Empoli
13 Sep 2014 (PSA) Empoli 0 - 1 AS Roma
22 Mar 2008 (PSA) AS Roma 2 - 1 Empoli
04 Nov 2007 (PSA) Empoli 2 - 2 AS Roma
17 Feb 2007 (PSA) Empoli 1 - 0 AS Roma
Lima Pertandingan Terakhir AS Roma:
26 Jan 2015 (PSA) Fiorentina 1 - 1 AS Roma
21 Jan 2015 (PCI) AS Roma 2 - 1 Empoli
18 Jan 2015 (PSA) Palermo 1 - 1 AS Roma
11 Jan 2015 (PSA) AS Roma 2 - 2 Lazio
06 Jan 2015 (PSA) Udinese 0 - 1 AS Roma
Lima Pertandingan Terakhir Empoli:
27 Jan 2015 (PSA) Empoli 1 - 2 Udinese
21 Jan 2015 (PCI) AS Roma 2 - 1 Empoli
18 Jan 2015 (PSA) Empoli 0 - 0 Inter Milan
11 Jan 2015 (PSA) Sampdoria 1 - 0 Empoli
06 Jan 2015 (PSA) Empoli 0 - 0 Hellas Verona
Prediksi susunan pemain AS Roma vs Empoli:
AS Roma: Sanctis; Maicon, Yanga-Mbiwa, Manolas, Holebas; Nainggolan, Rossi, Strootman; Pjanic, Totti, Ljajic.
Empoli: Seppe; Laurini, Tonelli, Rugani, Hysaj; Croce, Valdifiori, Vecino; Verdi; Pucciarelli, Maccarrone.
Posting Komentar