Spesifikasi dan Harga Modem AHA Office-in-a-Box. Sebuah modem dengan harga terjangkau diluncurkan ke pasar. Produk layanan akses internet berkecepatan tinggi besutan PT Bakrie Connectivity yang diberi nama AHA Office-in-a-Box itu didesain khusus untuk para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
AHA Office-in-a-Box yang berbasis jaringan CDMA 1X-EVDO Rev A, diklaim merupakan solusi bisnis online karena dirancang untuk mendukung dan meningkatkan daya saing UMKM.
“Penggunaan AHA Office-in-a-Box akan memberikan keunggulan kompetitif bagi UMKM dan dapat bersaing lebih baik dalam industri yang mereka jalani,” klaim Anindya Bakrie, Presiden Komisaris Bakrie Connectivity, pada peluncuran AHA-Office-in-a-Box, 8 Maret 2011.
Anindya menjelaskan, pertumbuhan UMKM yang pesat diiringi penggunaan teknologi informasi yang tepat akan menciptakan transformasi bisnis dan merangsang perekonomian Indonesia.
Bakrie Connectivity, kata Anin, berkomitmen menyediakan layanan akses interney yang mudah dan terjangkau bagi rakyat Indonesia. “Dengan meningkatnya permintaan teknologi informasi pada pasar UMKM, kami yakin bahwa AHA Office-in-a-Box merupakan solusi yang tepat bagi UMKM untuk maju dalam pasar global,” ucapnya.
Kementerian Koperasi dan UKM menyambut baik diluncurkannya perangkat akses internet yang khusus untuk pelaku bisnis UMKM itu. Salah satu tantangan yang dihadapi UMKM beberapa tahun belakangan adalah keterbatasan akses terhadap sumber daya produktif, termasuk teknologi, sarana pemasaran dan informasi pasar.
“Kami menyambut baik inisiatif Bakrie Connectivity untuk mengembangkan bisnis mereka dan bersaing lebih baik di pasar nasional dan internasional,” ungkap Choirul Jamhari, Deputi Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, dalam kesempatan yang sama.
Bahkan, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, yang juga hadir pada acara itu, mengakui telekomunikasi harus berkembang guna memenuhi kebutuhan manusia. “Saya menyambut baik inovasi AHA dari Bakrie Telecom,” ucap Tifatul.
Menurut Menteri Tifatul, saat ini pengguna internet sudah mencapai 45 juta orang, meski lebih banyak ke arah jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Maka, diharapkan penggunaan internet ke arah yang lebih produktif. “Penggunaan internet untuk UMKM sangat penting karena orang begitu tergantung dengan internet untuk go internasional,” ucapnya.
AHA adalah layanan akses internet berkecepatan tinggi berbasis jaringan CDMA 1X-EVDO Rev A. Dengan terkonologi EVDO koneksi jalur data yang terdedikasi terpisah antara jalur suara dan data, membuat kemampuan akses data internet jelas dapat diandalkan serta mampu memberikan layanan data berkualitas.
Kemampuan akses kecepatan AHA untuk download mencapai 3,1 Mbps dan kecepatan upload-nya 1,8 Mbps.
Di dalam AHA Office-in-a-Office, Bakrie Connectivity bekerja sama dengan perusahaan raksasa internet, yakni Google. Kerja sama itu dapat menghadirkan produk dan layanan kelas dunia dengan citra rasa lokal bagi konsumen yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
AHA Office-in-a-Box yang berbasis jaringan CDMA 1X-EVDO Rev A, diklaim merupakan solusi bisnis online karena dirancang untuk mendukung dan meningkatkan daya saing UMKM.
“Penggunaan AHA Office-in-a-Box akan memberikan keunggulan kompetitif bagi UMKM dan dapat bersaing lebih baik dalam industri yang mereka jalani,” klaim Anindya Bakrie, Presiden Komisaris Bakrie Connectivity, pada peluncuran AHA-Office-in-a-Box, 8 Maret 2011.
Anindya menjelaskan, pertumbuhan UMKM yang pesat diiringi penggunaan teknologi informasi yang tepat akan menciptakan transformasi bisnis dan merangsang perekonomian Indonesia.
Bakrie Connectivity, kata Anin, berkomitmen menyediakan layanan akses interney yang mudah dan terjangkau bagi rakyat Indonesia. “Dengan meningkatnya permintaan teknologi informasi pada pasar UMKM, kami yakin bahwa AHA Office-in-a-Box merupakan solusi yang tepat bagi UMKM untuk maju dalam pasar global,” ucapnya.
Kementerian Koperasi dan UKM menyambut baik diluncurkannya perangkat akses internet yang khusus untuk pelaku bisnis UMKM itu. Salah satu tantangan yang dihadapi UMKM beberapa tahun belakangan adalah keterbatasan akses terhadap sumber daya produktif, termasuk teknologi, sarana pemasaran dan informasi pasar.
“Kami menyambut baik inisiatif Bakrie Connectivity untuk mengembangkan bisnis mereka dan bersaing lebih baik di pasar nasional dan internasional,” ungkap Choirul Jamhari, Deputi Pengembangan dan Restrukturisasi Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, dalam kesempatan yang sama.
Bahkan, Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring, yang juga hadir pada acara itu, mengakui telekomunikasi harus berkembang guna memenuhi kebutuhan manusia. “Saya menyambut baik inovasi AHA dari Bakrie Telecom,” ucap Tifatul.
Menurut Menteri Tifatul, saat ini pengguna internet sudah mencapai 45 juta orang, meski lebih banyak ke arah jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter. Maka, diharapkan penggunaan internet ke arah yang lebih produktif. “Penggunaan internet untuk UMKM sangat penting karena orang begitu tergantung dengan internet untuk go internasional,” ucapnya.
AHA adalah layanan akses internet berkecepatan tinggi berbasis jaringan CDMA 1X-EVDO Rev A. Dengan terkonologi EVDO koneksi jalur data yang terdedikasi terpisah antara jalur suara dan data, membuat kemampuan akses data internet jelas dapat diandalkan serta mampu memberikan layanan data berkualitas.
Kemampuan akses kecepatan AHA untuk download mencapai 3,1 Mbps dan kecepatan upload-nya 1,8 Mbps.
Di dalam AHA Office-in-a-Office, Bakrie Connectivity bekerja sama dengan perusahaan raksasa internet, yakni Google. Kerja sama itu dapat menghadirkan produk dan layanan kelas dunia dengan citra rasa lokal bagi konsumen yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
0 comments:
Posting Komentar