Kekalahan dari Torino pekan lalu membuat Inter kembali bergolak. Pelatih Roberto Mancini mulai berada dalam tekanan.
Hasil negatif pada laga terakhir sebenarnya tidak akan terlalu heboh seandainya itu bukanlah kemenangan. Rentetan tujuh partai tanpa kekalahan sebelumnya pun menjadi tak berarti.
Terlebih kemudian ada yang membawa-bawa fakta bahwa koleksi 26 poin Inter di Serie A saat ini adalah yang terburuk dalam periode 20 pekan sejak 1995/96. Mancini jelas punya andil karena ia cuma membukukan rata-rata 1,11 poin per laga sejak kembali ke Inter. Angka itu lebih jelek dibanding rata-rata 1,45 per laga milik pendahulunya, Walter Mazzarri.
Presiden Nerazzurri Erick Thohir, memang berkata bahwa posisi Mancini tidak diutak-atik bahkan seandainya sang pelatih gagal membawa Inter finis di zona Liga Champion. Mauro Icardi cs. saat ini berjarak 1O poin dari zona itu.
"Kami mengontrak Mancini selama tiga setengah tahun dan akan bertambah bila dia yang menginginkannya," kata Thohir.
Hanya, dalam sesi tanya-jawab itu, Thohir juga mengingatkan bahwa terkadang klub perlu melakukan perubahan seperti saat memberhentikan Mazzarri Seperti dialui mantan Presiden Inter, Massimo Moratti, kekalahan dari Torino saja sudah membuat Thohir gusar. Siapa berani menjamin perubahan yang sama tidak terjadi pada aktrir musim?
Inter harus tancap gas jika ingin tersenyum di garis finis Serie A Kejutan tak mengenakkan kontra Torino harus dipastikan tak tenrlang.
Mancini mungkin perlu menjadikan duel Coppa Italia versus Sampdoria sebagai rujukan wajah baru tim asuhannya. Di laga tersebut, sang pelatih untuk pertama kali memasang kuartet Lukas Podolski-Mateo Kovacic- Xherdan Shaqiri-Mauro Icardi di lini serang dalam skema 4-2-3-1.
Terlepas dari liakta bahwa tim lawan kekurangan pemain akibat diusirnya Nenad Ilrsticic pada menit ke- 11, Inter tampil lebih mengalir dalam skema seperti itu. Harrya, saat kombinasi empat pemain itu butuh dimantapkan, Mancini justru mencadangkan Shaqiri dan menggantinya dengan Rodrigo Palacio ketika berhadapan dengan Torino.
Eks bos Manchester City itu membantah dugaan ketidakpuasan melihat kinerja kuartetnya itu. Lukas Podolski misalnya, belum juga mencetak gol dalam empat pekan yang sudah dilakoni.
"Saya puas dengan performa Podolski. Begitu jtrga Shaqiri. Ia saya turunkan pada babak kedua karena kondisinya kurang bugar," tuturnya.
Mancini kudu segera memantapkan hatinya. Jika tidak, badai di ruang ganti Inter belum akan selesai. Bagusnya, ia tak perlu mengkhawatirkan kondisi mental anak buahnya karena kekalahan dari Torino justru membuat Andrea Ranocchia cs. ingin melampiaskan rasa penasaran kepada Sassuolo, Minggu (1/2).
Modal besar sudah dikantongi tim tamu dalam bentuk rekor pertemuan. Inter menyapu bersih ketiga duelnya menghadapi Sassuolo dengan torehan 15 gol dan tidak satu kali pun kebobolan.
Laga terakhir di Giuseppe Meazza pada pertengahan September tahun lalu berakhir dengan skor telak 7-0. Icardi menjadi bintang laga ketika itu dengan mencetak hattrick.
Hanya, Inter juga patut waspada. Bukan perkara mudah memetik poin penuh di Mapei Stadium. Sassuolo tak terkalahkan dalam enam laga kandang pamungkasnya di Serie A. Juventus bahkan dipaksa pulang dengan skor imbang 1-1. Jangan lupa bahwa Sassuolo juga berbagi poin dengan Roma pada awal Desember dan menang atas Milan di laga pembuka tahun 2015.
Head to head Sassuolo vs Inter Milan:
14 Sep 2014 (PSA) Inter Milan 7 - 0 Sassuolo
10 Feb 2014 (PSA) Inter Milan 1 - 0 Sassuolo
22 Sep 2013 (PSA) Sassuolo 0 - 7 Inter Milan
Lima Pertandingan Terakhir Sassuolo:
25 Jan 2015 (PSA) Cagliari 2 - 1 Sassuolo
18 Jan 2015 (PSA) Genoa 3 - 3 Sassuolo
14 Jan 2015 (PCI) AC Milan 2 - 1 Sassuolo
11 Jan 2015 (PSA) Sassuolo 1 - 1 Udinese
06 Jan 2015 (PSA) AC Milan 1 - 2 Sassuolo
Lima Pertandingan Terakhir Inter Milan:
25 Jan 2015 (PSA) Inter Milan 0 - 1 Torino
22 Jan 2015 (PCI) Inter Milan 2 - 0 Sampdoria
18 Jan 2015 (PSA) Empoli 0 - 0 Inter Milan
11 Jan 2015 (PSA) Inter Milan 3 - 1 Genoa
06 Jan 2015 (PSA) Juventus 1 - 1 Inter Milan
Prediksi susunan pemain Sassuolo vs Inter Milan:
Sassuolo: Consigli; Vrsaljko, Cannavaro, Acerbi, Peluso; Biondini, Magnanelli, Missiroli; Berardi, Zaza, Sansone.
Inter Milan: Handanovic, D'Ambrosio, Vidic, Andreolli, Campagnaro, Guarín, Hernanes, Podolski, Kovacic, Shaqiri, Icardi.
Hasil negatif pada laga terakhir sebenarnya tidak akan terlalu heboh seandainya itu bukanlah kemenangan. Rentetan tujuh partai tanpa kekalahan sebelumnya pun menjadi tak berarti.
Terlebih kemudian ada yang membawa-bawa fakta bahwa koleksi 26 poin Inter di Serie A saat ini adalah yang terburuk dalam periode 20 pekan sejak 1995/96. Mancini jelas punya andil karena ia cuma membukukan rata-rata 1,11 poin per laga sejak kembali ke Inter. Angka itu lebih jelek dibanding rata-rata 1,45 per laga milik pendahulunya, Walter Mazzarri.
Presiden Nerazzurri Erick Thohir, memang berkata bahwa posisi Mancini tidak diutak-atik bahkan seandainya sang pelatih gagal membawa Inter finis di zona Liga Champion. Mauro Icardi cs. saat ini berjarak 1O poin dari zona itu.
"Kami mengontrak Mancini selama tiga setengah tahun dan akan bertambah bila dia yang menginginkannya," kata Thohir.
Hanya, dalam sesi tanya-jawab itu, Thohir juga mengingatkan bahwa terkadang klub perlu melakukan perubahan seperti saat memberhentikan Mazzarri Seperti dialui mantan Presiden Inter, Massimo Moratti, kekalahan dari Torino saja sudah membuat Thohir gusar. Siapa berani menjamin perubahan yang sama tidak terjadi pada aktrir musim?
Inter harus tancap gas jika ingin tersenyum di garis finis Serie A Kejutan tak mengenakkan kontra Torino harus dipastikan tak tenrlang.
Mancini mungkin perlu menjadikan duel Coppa Italia versus Sampdoria sebagai rujukan wajah baru tim asuhannya. Di laga tersebut, sang pelatih untuk pertama kali memasang kuartet Lukas Podolski-Mateo Kovacic- Xherdan Shaqiri-Mauro Icardi di lini serang dalam skema 4-2-3-1.
Terlepas dari liakta bahwa tim lawan kekurangan pemain akibat diusirnya Nenad Ilrsticic pada menit ke- 11, Inter tampil lebih mengalir dalam skema seperti itu. Harrya, saat kombinasi empat pemain itu butuh dimantapkan, Mancini justru mencadangkan Shaqiri dan menggantinya dengan Rodrigo Palacio ketika berhadapan dengan Torino.
Eks bos Manchester City itu membantah dugaan ketidakpuasan melihat kinerja kuartetnya itu. Lukas Podolski misalnya, belum juga mencetak gol dalam empat pekan yang sudah dilakoni.
"Saya puas dengan performa Podolski. Begitu jtrga Shaqiri. Ia saya turunkan pada babak kedua karena kondisinya kurang bugar," tuturnya.
Mancini kudu segera memantapkan hatinya. Jika tidak, badai di ruang ganti Inter belum akan selesai. Bagusnya, ia tak perlu mengkhawatirkan kondisi mental anak buahnya karena kekalahan dari Torino justru membuat Andrea Ranocchia cs. ingin melampiaskan rasa penasaran kepada Sassuolo, Minggu (1/2).
Modal besar sudah dikantongi tim tamu dalam bentuk rekor pertemuan. Inter menyapu bersih ketiga duelnya menghadapi Sassuolo dengan torehan 15 gol dan tidak satu kali pun kebobolan.
Laga terakhir di Giuseppe Meazza pada pertengahan September tahun lalu berakhir dengan skor telak 7-0. Icardi menjadi bintang laga ketika itu dengan mencetak hattrick.
Hanya, Inter juga patut waspada. Bukan perkara mudah memetik poin penuh di Mapei Stadium. Sassuolo tak terkalahkan dalam enam laga kandang pamungkasnya di Serie A. Juventus bahkan dipaksa pulang dengan skor imbang 1-1. Jangan lupa bahwa Sassuolo juga berbagi poin dengan Roma pada awal Desember dan menang atas Milan di laga pembuka tahun 2015.
Head to head Sassuolo vs Inter Milan:
14 Sep 2014 (PSA) Inter Milan 7 - 0 Sassuolo
10 Feb 2014 (PSA) Inter Milan 1 - 0 Sassuolo
22 Sep 2013 (PSA) Sassuolo 0 - 7 Inter Milan
Lima Pertandingan Terakhir Sassuolo:
25 Jan 2015 (PSA) Cagliari 2 - 1 Sassuolo
18 Jan 2015 (PSA) Genoa 3 - 3 Sassuolo
14 Jan 2015 (PCI) AC Milan 2 - 1 Sassuolo
11 Jan 2015 (PSA) Sassuolo 1 - 1 Udinese
06 Jan 2015 (PSA) AC Milan 1 - 2 Sassuolo
Lima Pertandingan Terakhir Inter Milan:
25 Jan 2015 (PSA) Inter Milan 0 - 1 Torino
22 Jan 2015 (PCI) Inter Milan 2 - 0 Sampdoria
18 Jan 2015 (PSA) Empoli 0 - 0 Inter Milan
11 Jan 2015 (PSA) Inter Milan 3 - 1 Genoa
06 Jan 2015 (PSA) Juventus 1 - 1 Inter Milan
Prediksi susunan pemain Sassuolo vs Inter Milan:
Sassuolo: Consigli; Vrsaljko, Cannavaro, Acerbi, Peluso; Biondini, Magnanelli, Missiroli; Berardi, Zaza, Sansone.
Inter Milan: Handanovic, D'Ambrosio, Vidic, Andreolli, Campagnaro, Guarín, Hernanes, Podolski, Kovacic, Shaqiri, Icardi.