Prediksi Skor Chelsea vs Galatasaray Liga Champions 19 Maret 2014 - Chelsea begitu tangguh saat mentas di kandang. Namun, bukan berarti The Blues dalam posisi aman saat menjamu Galatasaray pada leg II babak 16 besar Liga Champions di Stamford Bridge, Rabu (19/3).
Bekal Chelsea di Bridge adalah 16 partai tanpa kekalahan di berbagai ajang. Selama kuru waktu tersebut, pasukan racikan Jose Mourinho hanya sekali menderita lebih dari satu gol.
Jika dikerucukan ke dalam konteks liga domestik, catatan mereke lebih menterang. Chelsea tak pernah kalah dalam 75 partai kandang terakhir bersama Mourinho.
London Biru mengantongi hasil 1-1 pada leg I di kandang Galatasaray. Kondisi mendapatkan bekal skor imbang di pertemuan pertama seperti ini tentu bukan pertama kali dialami Chelsea di Liga Champions.
Pada 2007/08 mereka mengalaminya dua kali. Di babak 16 besar, Chelsea bermain imbang 0-0 di kandang Olympiacos sebelum memukul wakil Yunani itu 3-0 di Bridge.
Kejadian lebih dramatis muncul di semifinal. Setelah menahan di Anfield 1-1 pada leg I, The Blues lolos berkat kemenangan 3-2 di London melalui babak ekstra. Rangkaian kejadian itu merupakan contoh pengalaman yang sukses.
Chelsea jelas tak boleh menepikan sisi lain kenangan mereka tentang hal yang sama. Pada 2008/09, Chelsea disingkirkan Barcelona di semifinal karena kalah agresif.
Mengantungi hasil 0-0 di Camp Nou pada leg I, si Biru tersisih karena Barca memaksakan hasil 1-1 dalam lawatan ke Bridge. Lebih ironis lagi karena gol penyama skor oleh Andres Iniesta tercipta pada injury time.
Melihat contoh terakhir itu, Mourinho mewanti-wanti agar timnya tak boleh cepat puas. Peracik taktik asal Portugal itu menuntut anak asuhnya menggelar serangan dengan intensitas tinggi sejak awal agar bisa lebih tenang menjalani duel.
Chelsea belakangan memang kehilangan hal itu. Sebanyak tujuh alias seluruh gol mereka dalam tiga partai terbaru di babak II.
Kali terakhir The Blues membuat gol cepat tak lain ketika bersua Galatasaray di Istanbul. Gol Fernando Torres pada menit ke-9 pemanis dari superioritas Chelsea dalam 25 menit pertama. Keunggulan Chelsea kala itu diakui pelatih Galatasaray, Roberto Mancini.
Secara tersirat, Manio memberikan peringatan bahwa Chelsea tak cukup sekedar mengincar gol cepat. Butuh konsistensi menjaga fokus agar kesalahan di leg I tidak terulang.
Ketangguhan pertahanan The Blues mengendur seusai jeda sehingga berakibat gol balasan Galatasaray. Problem tersebut belakangan menghawatirkan karena menjangkiti Chelsea pada duel terakhir sebelum laga ini.
Pasukan Mou takluk 0-1 dari tuan rumah Aston Villa karena gol menjelang akhir pertandingan (15/3). Hasil buruk itu merusak catatan nirkekalahan Chelsea dalam 14 partai liga sebelumnya.
Saat Samuel Eto'o di lini depan dituntut agresif, John Terry dkk di sektor defensif wajib mengembalikan ketangguhan pertahanan Chelsea sebagai tim terminim keboolan di Premier League musim ini (23 gol).
Pasalnya, Galatasaray bakal aktif menyerang mengingat mereka wajib membuat gol di Bridge. Wakil Turki itu beruntung karena amunisi lini depan mereka lengkap.
Dua gelandang Cimbom, Emre Colak dan Aydin Yilmaz, absen karena cedera, tapi keduanya bukan pilihan utama Mancini. Di kubu The Blues, Mourinho menanti perkembangan kondisi David Luiz dan Ashley Cole sampai menjelang hari laga.
Head-To-Head Chelsea vs Galatasaray:
27 Feb 2014 (PLC) Galatasaray 1 - 1 Chelsea
Lima Pertandingan Terakhir Chelsea:
16 Mar 2014 (EPL) Aston Villa 1 - 0 Chelsea
09 Mar 2014 (EPL) Chelsea 4 - 0 Tottenham
01 Mar 2014 (EPL) Fulham 1 - 3 Chelsea
27 Feb 2014 (PLC) Galatasaray 1 - 1 Chelsea
22 Feb 2014 (EPL) Chelsea 1 - 0 Everton
Lima Pertandingan Terakhir Galatasaray:
15 Mar 2014 (LST) Kardemir Karabükspor 0 - 0 Galatasaray
09 Mar 2014 (LST) Galatasaray 6 - 1 Akhisar Bld.
03 Mar 2014 (LST) Çaykur Rizespor 1 - 1 Galatasaray
27 Feb 2014 (PLC) Galatasaray 1 - 1 Chelsea
23 Feb 2014 (LST) Galatasaray 1 - 0 Besiktas
Prediksi susunan pemain Chelsea vs Galatasaray:
Chelsea: Cech, Ivanovic, Terry, Cahill, Azpillicueta, Lampard, Ramires, Willian, Oscar, Hazard, Eto'o.
Galatasaray: Muslera, Eboue, Chedjou, Balta, Telles, Kurtulus, Inan, Melo, Yilmaz, Sneijder, Drogba.
Bekal Chelsea di Bridge adalah 16 partai tanpa kekalahan di berbagai ajang. Selama kuru waktu tersebut, pasukan racikan Jose Mourinho hanya sekali menderita lebih dari satu gol.
Jika dikerucukan ke dalam konteks liga domestik, catatan mereke lebih menterang. Chelsea tak pernah kalah dalam 75 partai kandang terakhir bersama Mourinho.
London Biru mengantongi hasil 1-1 pada leg I di kandang Galatasaray. Kondisi mendapatkan bekal skor imbang di pertemuan pertama seperti ini tentu bukan pertama kali dialami Chelsea di Liga Champions.
Pada 2007/08 mereka mengalaminya dua kali. Di babak 16 besar, Chelsea bermain imbang 0-0 di kandang Olympiacos sebelum memukul wakil Yunani itu 3-0 di Bridge.
Kejadian lebih dramatis muncul di semifinal. Setelah menahan di Anfield 1-1 pada leg I, The Blues lolos berkat kemenangan 3-2 di London melalui babak ekstra. Rangkaian kejadian itu merupakan contoh pengalaman yang sukses.
Chelsea jelas tak boleh menepikan sisi lain kenangan mereka tentang hal yang sama. Pada 2008/09, Chelsea disingkirkan Barcelona di semifinal karena kalah agresif.
Mengantungi hasil 0-0 di Camp Nou pada leg I, si Biru tersisih karena Barca memaksakan hasil 1-1 dalam lawatan ke Bridge. Lebih ironis lagi karena gol penyama skor oleh Andres Iniesta tercipta pada injury time.
Melihat contoh terakhir itu, Mourinho mewanti-wanti agar timnya tak boleh cepat puas. Peracik taktik asal Portugal itu menuntut anak asuhnya menggelar serangan dengan intensitas tinggi sejak awal agar bisa lebih tenang menjalani duel.
Chelsea belakangan memang kehilangan hal itu. Sebanyak tujuh alias seluruh gol mereka dalam tiga partai terbaru di babak II.
Kali terakhir The Blues membuat gol cepat tak lain ketika bersua Galatasaray di Istanbul. Gol Fernando Torres pada menit ke-9 pemanis dari superioritas Chelsea dalam 25 menit pertama. Keunggulan Chelsea kala itu diakui pelatih Galatasaray, Roberto Mancini.
Secara tersirat, Manio memberikan peringatan bahwa Chelsea tak cukup sekedar mengincar gol cepat. Butuh konsistensi menjaga fokus agar kesalahan di leg I tidak terulang.
Ketangguhan pertahanan The Blues mengendur seusai jeda sehingga berakibat gol balasan Galatasaray. Problem tersebut belakangan menghawatirkan karena menjangkiti Chelsea pada duel terakhir sebelum laga ini.
Pasukan Mou takluk 0-1 dari tuan rumah Aston Villa karena gol menjelang akhir pertandingan (15/3). Hasil buruk itu merusak catatan nirkekalahan Chelsea dalam 14 partai liga sebelumnya.
Saat Samuel Eto'o di lini depan dituntut agresif, John Terry dkk di sektor defensif wajib mengembalikan ketangguhan pertahanan Chelsea sebagai tim terminim keboolan di Premier League musim ini (23 gol).
Pasalnya, Galatasaray bakal aktif menyerang mengingat mereka wajib membuat gol di Bridge. Wakil Turki itu beruntung karena amunisi lini depan mereka lengkap.
Dua gelandang Cimbom, Emre Colak dan Aydin Yilmaz, absen karena cedera, tapi keduanya bukan pilihan utama Mancini. Di kubu The Blues, Mourinho menanti perkembangan kondisi David Luiz dan Ashley Cole sampai menjelang hari laga.
Head-To-Head Chelsea vs Galatasaray:
27 Feb 2014 (PLC) Galatasaray 1 - 1 Chelsea
Lima Pertandingan Terakhir Chelsea:
16 Mar 2014 (EPL) Aston Villa 1 - 0 Chelsea
09 Mar 2014 (EPL) Chelsea 4 - 0 Tottenham
01 Mar 2014 (EPL) Fulham 1 - 3 Chelsea
27 Feb 2014 (PLC) Galatasaray 1 - 1 Chelsea
22 Feb 2014 (EPL) Chelsea 1 - 0 Everton
Lima Pertandingan Terakhir Galatasaray:
15 Mar 2014 (LST) Kardemir Karabükspor 0 - 0 Galatasaray
09 Mar 2014 (LST) Galatasaray 6 - 1 Akhisar Bld.
03 Mar 2014 (LST) Çaykur Rizespor 1 - 1 Galatasaray
27 Feb 2014 (PLC) Galatasaray 1 - 1 Chelsea
23 Feb 2014 (LST) Galatasaray 1 - 0 Besiktas
Prediksi susunan pemain Chelsea vs Galatasaray:
Chelsea: Cech, Ivanovic, Terry, Cahill, Azpillicueta, Lampard, Ramires, Willian, Oscar, Hazard, Eto'o.
Galatasaray: Muslera, Eboue, Chedjou, Balta, Telles, Kurtulus, Inan, Melo, Yilmaz, Sneijder, Drogba.
PREDIKSI SKOR: Chelsea 2 - 0 Galatasaray.
Posting Komentar