Selain menampilkan koleksi Spring/Summer 2010 dari para desainernya, Fashion First juga memperkenalkan beberapa anggota baru yang tergabung di dalamnya.
Beberapa anggota baru itu adalah FLIRT (by Fabiola and Indah Kalalo), Nikicio Homme, Yovia Jogia, Deden Siswanto, Tri Handoko, Anita Kaligis, SVY by Steve Yeofvine dan SHITO by Alice Soedirman dan Charles Rezandi.
Sebagai butik khusus yang menaungi para desainer muda berbakat Indonesia, Fashion First, menampilkan koleksi Spring/Summer 2010 dari para desainernya pada ajang perhelatan Jakarta Fashion Week pekan lalu.
"Kami memang menambah beberapa desainer baru, agar pilihan bagi pembeli lebih semarak. Dan, sejauh ini, antusiasme pembeli terhadap rancangan desain desainer yang tergabung juga cukup tinggi," kata Erwin Widyahartanto, perwakilan Fashion First kepada INILAH.COM.
Masing-masing anggota, menurut Erwin, menampilkan garis rancang yang unik dan personal, sehingga butik yang berdiri sejak 2008 di Senayan City ini diharapkan bisa menjadi destinasi belanja untuk anak muda yang ingin bergaya dan tampil beda.
Contohnya saja pada rancangan Deden Siswanto, desainer yang tergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia ini menampilkan ragam model kemeja simple dengan detail dan teknik pengerjaan unik dan khas yang bisa dikenakan sehari-hari, saat kerja maupun setelah keluar kantor.
FLIRT by Fabiola & Indah Kalalo, duo desainer yang sudah banyak merambah dunia hiburan ini menghadirkan koleksi Rock Chic Diva, yang mengangkat sisi glamour sekaligus powerful seorang wanita. Siluet body concious mendominasi koleksi perdana FLIRT ini, dengan penggunaan material jersey, lycra, silk, serta chifon yang membentuk siluet indah pada tubuh.
Tidak kalah menarik, rancangan Tri Handoko, yang terilhami oleh keindahan siluet wanita era 80-an. Kesan cantik, classy, elegan, tegas sekaligus feminin lewat rancangan cocktail dress, tailored jacket dan drapping pants dalam siluet campuran arsitektural dan drapping ditampilkan oleh Tri Handoko.
Dari lini menswear, Yovia Jogja mencoba mengeksplor gaya yang lebih sophisticated dan avant garde pada busana pria. Penggunaan material chiffon, satin, dan katun menciptakan siluet busana elegan dan couture tanpa kehilangan sisi maskulin. Sesuai temanya Rebelliously Navy, koleksinya didominasi warna biru tua, hitam dan putih dengan potongan edgy, unik dan berani.
Beda dengan Yovia yang menampilkan kesan elegan sekaligus edgy, Nikicio Homme menghadirkan busana pria yang lebih klasik. Terinspirasi dari buku The Wind-Up Bird Chronicle karya Haruki Murakami, koleksinya terbilang klasik namun timeless, dengan sentuhan gaya khas anak muda. Line up koleksi ini terdiri dari blazer, jaket, shorts hingga off-the-wall pantsuits dengan material katun, wool dan kulit.
Sementara SVY dan SHITO merupakan brand sepatu karya anak negeri dengan stye dan karakter tersendiri. SVY mengusung gaya fashionable, young and fun dengan perpaduan warna neon seperti lime, shocking pink, oranye serta ungu, dan penggunaan kulit sebagai material utama.
Sedangkan SHITO menonjolkan gaya elegan dengan material berkualitas yang nyaman dengan bahan dari leather dan suede.
Dari lini aksesoris, hadir Anita Kaligis dengan sentuhan edgy serta unik, sekaligus segar dan elegan dari bahan kulit, yang diperkaya dengan bebatuan dan bulu burung dalam palet warna hitam, cokelat, serta biru metalik.
Selain anggota baru, Fashion First juga menampilkan karya terbaru desainer lainnya, diantaranya Priyo Oktaviano, Adesagi Kierana, Jeffry Tan, Rofus by Ferry Salim, Jenn Yee by Jennifer Chan, SPOUS by Priyo Oktaviano dan Rusly Tjohnardi.
0 comments:
Posting Komentar