Prediksi Skor Rusia vs Korea Selatan Piala Dunia 18 Juni 2014 - Uni Soviet pada masa lalu adalah salah satu ikan besar di kolam sepak bola dunia. Tim berjulukan Tentara Merah itu minimal sanggup menembus fase perempat final di Piala Dunia (PD) 1958 hingga 1970. Bahkan, pada partisipasi di Inggris 1966, Uni Soviet mampu meneruskan langkah sampai semifinal.
Potret kejayaan Uni Soviet kian nyata lewat gelar Piala Eropa pada 1960. Merekaj uga berhasil tiga kali menembus final Euro, yakni pada 1964, 1972, dan 1988.
Namun, kedigdayaan Uni Soviet tadi seolah hilang tak berbekas kala mereka berganti nama menjadi Rusia pada 1992. Dalam enam turnamen besar yang diikuti, Sbornaya hanya pernah sekali lolos dari fase grup, yaitu di Euro 2008. Catatan kurang elok tersebut tentu berpotensi membebani langkah punggawa Rusia yang bakal berlaga di Piala Dunia 2014.
Namun, pilar senior Rusia, Vasili Berezutski, berjanji bahwa Rusia bakal mencatat prestasi lebih baik daripada yang ditorehkan tim di PD 1994 dan 2002.
"Selama 12 tahun sudah Rusia tak berlaga di Piala Dunia. Target kami di Brasil adalah bermain lebih dari tiga partai," ucap bek CSKA Moskva itu.
Optimisme memang pantas diumbar oleh awak Sbornaya. Di bawah arahan Fabio Capello, Rusia mencatat hasil impresif dalam perjalanan menuju Brasil 2014.
Rusia mendapatkan tiket otomatis setelah finis sebagai juara Grup F Kualifikasi PD zona Eropa. Sebuah pencapaian yang layak diapresiasi mengingat grup itu juga dihuni Portugal.
Kepercayaan diri Aleksandr Kerzhakov dkk. kian menebal seturut status tanpa kalah mereka dalam 10 laga teranyar.
Catatan impresif itu bakal dijadikan bekal Rusia kala menantang Korea Selatan di Arena Pantanal, Cuiaba, Selasa (17/6).
Mengacu pada performa terkini, Rusia di atas kertas lebih difavoritkan menang ketimbang Korsel. Pasalnya, persiapan Taegeuk Warriors ke Brasil diwarnai dengan sejumlah hasil mengecewakan. Tim asuhan Hong Myung-bo itu menderita empat kekalahan dalam lima uji coba termutakhir.
Pukulan telak didapatkan Korsel dalam laga pemanasan terakhir mereka. Park Chu-young dkk. menyerah 0-4 dari Ghana.
Hanya, hasil minor tersebut nyatanya tak mengerdilkan niat Korsel tampil mengejutkan, persis seperti kala mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Kala itu pasukan Taegeuk sanggup melangkah hingga semifinal.
"Faktanya adalah level sepak bola Korsel telahjauh berkembang sejak 2002. Mungkin secara perawakan fisik Rusia lebih unggul ketimbang ras Asia seperti kami. Namun, kami telah bersiap dan fokus menatap laga ini," kata sang pelatih.
Korsel bukanlah tim yang sama sekali asing buat Rusia. Sbornaya pernah membekuk Korsel 2-1 dalam laga uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab, November tahun lalu.
"Mereka sangat disiplin. Sebagai seorang pemain, saya merasa kesulitan tatkala bertanding melawan mereka. Pemain Korsel cepat, kecil dan cerdas," kata gelandang Rusia Viktor Fayzulin di situs FIFA.
Head to head Rusia vs Korea Selatan:
19 Nov 2013 (PUC) Rusia 2 - 1 Korea Selatan
Lima pertandingan terakhir Rusia:
06 Jun 2014 (PUC) Rusia 2 - 0 Maroko
31 Mei 2014 (PUC) Norwegia 1 - 1 Rusia
26 Mei 2014 (PUC) Rusia 1 - 0 Slowakia
05 Mar 2014 (PUC) Rusia 2 - 0 Armenia
19 Nov 2013 (PUC) Rusia 2 - 1 Korea Selatan
Lima pertandingan terakhir Korea Selatan:
10 Jun 2014 (PUC) Ghana 4 - 0 Korea Selatan
28 Mei 2014 (PUC) Korea Selatan 0 - 1 Tunisia
06 Mar 2014 (PUC) Yunani 0 - 2 Korea Selatan
02 Feb 2014 (PUC) Amerika Serikat 2 - 0 Korea Selatan
30 Jan 2014 (PUC) Meksiko 4 - 0 Korea Selatan
Prediksi susunan pemain Rusia vs Korea Selatan:
Rusia: Akinfeev; Eschenko, Ignashevich, Berezutski, Kombarov, Samedov, Denisov, Faizulin, Zhirkov, Dzagoev, Kokorin.
Korea Selatan: Sung-Ryong; Yong, Jeong-Ho, Young-Gwon, Sook-Young, Kook-Young, Sung-Yong, Ja-Cheol, Chung-Yong, Heung-Min, Chu-Young.
Potret kejayaan Uni Soviet kian nyata lewat gelar Piala Eropa pada 1960. Merekaj uga berhasil tiga kali menembus final Euro, yakni pada 1964, 1972, dan 1988.
Namun, kedigdayaan Uni Soviet tadi seolah hilang tak berbekas kala mereka berganti nama menjadi Rusia pada 1992. Dalam enam turnamen besar yang diikuti, Sbornaya hanya pernah sekali lolos dari fase grup, yaitu di Euro 2008. Catatan kurang elok tersebut tentu berpotensi membebani langkah punggawa Rusia yang bakal berlaga di Piala Dunia 2014.
Namun, pilar senior Rusia, Vasili Berezutski, berjanji bahwa Rusia bakal mencatat prestasi lebih baik daripada yang ditorehkan tim di PD 1994 dan 2002.
"Selama 12 tahun sudah Rusia tak berlaga di Piala Dunia. Target kami di Brasil adalah bermain lebih dari tiga partai," ucap bek CSKA Moskva itu.
Optimisme memang pantas diumbar oleh awak Sbornaya. Di bawah arahan Fabio Capello, Rusia mencatat hasil impresif dalam perjalanan menuju Brasil 2014.
Rusia mendapatkan tiket otomatis setelah finis sebagai juara Grup F Kualifikasi PD zona Eropa. Sebuah pencapaian yang layak diapresiasi mengingat grup itu juga dihuni Portugal.
Kepercayaan diri Aleksandr Kerzhakov dkk. kian menebal seturut status tanpa kalah mereka dalam 10 laga teranyar.
Catatan impresif itu bakal dijadikan bekal Rusia kala menantang Korea Selatan di Arena Pantanal, Cuiaba, Selasa (17/6).
Mengacu pada performa terkini, Rusia di atas kertas lebih difavoritkan menang ketimbang Korsel. Pasalnya, persiapan Taegeuk Warriors ke Brasil diwarnai dengan sejumlah hasil mengecewakan. Tim asuhan Hong Myung-bo itu menderita empat kekalahan dalam lima uji coba termutakhir.
Pukulan telak didapatkan Korsel dalam laga pemanasan terakhir mereka. Park Chu-young dkk. menyerah 0-4 dari Ghana.
Hanya, hasil minor tersebut nyatanya tak mengerdilkan niat Korsel tampil mengejutkan, persis seperti kala mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Kala itu pasukan Taegeuk sanggup melangkah hingga semifinal.
"Faktanya adalah level sepak bola Korsel telahjauh berkembang sejak 2002. Mungkin secara perawakan fisik Rusia lebih unggul ketimbang ras Asia seperti kami. Namun, kami telah bersiap dan fokus menatap laga ini," kata sang pelatih.
Korsel bukanlah tim yang sama sekali asing buat Rusia. Sbornaya pernah membekuk Korsel 2-1 dalam laga uji coba di Dubai, Uni Emirat Arab, November tahun lalu.
"Mereka sangat disiplin. Sebagai seorang pemain, saya merasa kesulitan tatkala bertanding melawan mereka. Pemain Korsel cepat, kecil dan cerdas," kata gelandang Rusia Viktor Fayzulin di situs FIFA.
Head to head Rusia vs Korea Selatan:
19 Nov 2013 (PUC) Rusia 2 - 1 Korea Selatan
Lima pertandingan terakhir Rusia:
06 Jun 2014 (PUC) Rusia 2 - 0 Maroko
31 Mei 2014 (PUC) Norwegia 1 - 1 Rusia
26 Mei 2014 (PUC) Rusia 1 - 0 Slowakia
05 Mar 2014 (PUC) Rusia 2 - 0 Armenia
19 Nov 2013 (PUC) Rusia 2 - 1 Korea Selatan
Lima pertandingan terakhir Korea Selatan:
10 Jun 2014 (PUC) Ghana 4 - 0 Korea Selatan
28 Mei 2014 (PUC) Korea Selatan 0 - 1 Tunisia
06 Mar 2014 (PUC) Yunani 0 - 2 Korea Selatan
02 Feb 2014 (PUC) Amerika Serikat 2 - 0 Korea Selatan
30 Jan 2014 (PUC) Meksiko 4 - 0 Korea Selatan
Prediksi susunan pemain Rusia vs Korea Selatan:
Rusia: Akinfeev; Eschenko, Ignashevich, Berezutski, Kombarov, Samedov, Denisov, Faizulin, Zhirkov, Dzagoev, Kokorin.
Korea Selatan: Sung-Ryong; Yong, Jeong-Ho, Young-Gwon, Sook-Young, Kook-Young, Sung-Yong, Ja-Cheol, Chung-Yong, Heung-Min, Chu-Young.
PREDIKSI SKOR: Rusia 2-2 Korea Selatan
0 comments:
Posting Komentar